Rumus Lensa Cembung
Lensa cembung biasa di kenal dengan lensa konveks dengan bentuk tebal di bagian tengah di bandingkan bagian lainnya. Disebut konveks karena lensa cembung akan terjadi berkas cahaya yang telah jatuh di permukaan lensa maka akan dibiakan dalam satu titik.
Pada lensa cembung, hubungan jarak benda (s) dan jarak bayangan (s') akan menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matemats dapat ditulis sebagasi berikut.
Keterangan :
s = jarak benda (cm)
s' = jarak bayangan (cm)
f = jarak fokus (cm)
R = jari - jari lensa (cm)
INGAT! LENSA CEMBUNG : NILAI FOKUSNYA POSITIF (+)
Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :
M = perbesaran bayangan (cm)
h' = tinggi bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm)
s' = jarak bayangan (cm)
s = jarak benda (cm)
Rumus kekuatan lensa (P) :
Β atauΒ
Keterangan :
P = kekuatan lensa (D atau dioptri)
f = jarak fokus lensa (cm) atau (m)
Contoh Soal
1. Sebuah benda terletak 10 cm di depan lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ker lensa?
JAWABAN :
s = 10 cm
f = 15 cm
s' ?
Jadi, jarak bayangan ke lensa adalah 30 cm. Tanda negatif (-) menunjukkan bayangan maya.
2. Berapakah kekuatan lensa sebuah lensa bikonveks dengan jarak titik fokus 10 cm?
JAWABAN :
Lensa = bikonveks (berarti lensa cembung, sehingga f dan P bernilai positif)
f = 10 cm = 0,1 m
P ?
Jadi, lensa tersebut memiliki kekuatan 10 dioptri
Belum Ada Komentar