Rumus Lensa Cekung
Penggunaan lensa cekung sering dijumpai pada orang-orang miopi atau rabun jauh, memanfaatkan lensa cekung sebagai kacamata sehingga orang yang menderita miopi bisa melihat benda-benda seperti mata normal.
Selain itu, saat teropong bumi menggunakan lensa pembalik, teropongnya terlalu panjang. Agar teropong bumi pendek, maka digunakanlah lensa pembalik yaitu lensa cekung.
Rumus hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s') dengan jarak fokus (f)
Pada lensa cekung, hubungan jarak benda (s) dan jarak bayangan (s') akan menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematik dapat ditulis sebagai berikut:
Ingat, Lensa cekung nilai fokusnya negatif (-)
sehingga:
Keterangan :
f = jarak fokus lensa cekung (cm)
s = jarak benda terhadap lensa (cm)
s' = jarak bayangan terhadap lensa (cm)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Tanda jarak pada lensa cekung selalu bernilai negatif. Hal ini disebabkan karena titik fokus aktif pada lensa cekung terletak di depan lensa. Titik fokus cekung merupakan titik fokus maya
- Untuk benda nyata di depan lensa cekung, selalu terbentuk bayangan maya. Jadi nilai s' pada lensa cekung selalu bertanda negatif
Rumus perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan (M) didefinisikan sebagai perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Dengan demikian, secara matematis perbesaran bayangan dirumuskan sebagai berikut:
atau
Keterangan :
M = perbesaran bayangan
s = jarak benda terhadap lensa (cm)
s’ = jarak bayangan terhadap lensa (cm)
h = tinggi benda (cm)
h’ = tinggi bayangan (cm)
Jika bayangan terbalik, h’ bernilai negatif sedangkan apabila bayangan maya (terletak di depan lensa), maka s’ juga berharga negatif. Oleh karena nilai perbesaran bayangan harus positif, maka rumus di atas harus diberi tanda mutlak.
Rumus kekuatan lensa
Setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan berkas sinar cahaya. Karena itulah dikenal dimensi kuat lensa, yaitu kemampuan sebuah lensa untuk mengumpulkan atau menyebarkan berkas sinar. Pada lensa cekung yang bersifat divergen, maka kekuatan lensa didefinisikan sebagai kemampuan lensa dalam menyebarkan sinar. Kuat lensa memiliki satuan dioptri, berbanding terbalik dengan jarak fokus lensa dalam satuan meter. Sehingga secara matematis, rumus kekuatan lensa dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
P = kekuatan lensa (D atau dioptri)
f = jarak fokus lensa (cm)
Contoh Soal
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 4 cm maka tentukanlah jarak bayangannya!
JAWABAN :
h = 1 cm
s = 4 cm
f = −2 cm
Jadi, jarak bayangan adalah 1,3 cm di depan lensa
2. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus 20 cm. Tentukan kekuatan lensanya!
JAWABAN :
f = −20 cm = −0,2 m
Jadi, kekuatan lensa cekung tersebut adalah −5 dioptri.
3. Jika sebuah lensa bikonkaf memiliki kekuatan lensa 1,5 dioptri, berapakah jarak fokus lensa tersebut?
JAWABAN :
Lensa = bikonkaf (cekung)
P = −1,5 dioptri
Jadi, lensa tersebut memiliki jarak titik fokus lensa 0,67 m = 67 cm.
Belum Ada Komentar