Rumus Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan kecepatan konstan. Kecepatan konstan akan mempengaruhi kelajuan suatu benda. Jika kecepatan konstan maka kelajuan dan arah geraknya tidak berubah (lurus), sehingga lintasan GLB berupa garis lurus.
Dalam gerak, ada dua istilah yang sama tetapi memiliki perbedaan. yaitu jarak dan perpindahan. Jarak dan perpindahan sama-sama memiliki satuan meter dan berhubungan ddengan posisi benda. Tetapi, dalam perhitungan jarak dan perpindahan memiliki perbedaan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan jaraknya. Sementara, perpindahan adalah panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir benda tersebut.
Setelah mengetahui jarak dan perpindahan,. dalam gerak lurus beraturan ada kecepatan dan kelajuan rata-rata. Penjelasan sebagai berikut:
- Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
- Kelajuan rata-rata adalah panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satruan waktu.
Secara matematis, rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) ditulis sebagai berikut:
Keterangan :
s = jarak (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
Sehingga grafiknya sebagai berikut:
Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan
1. Junaidi berjalan ke arah Timur sejauh 80 m, kemudian berbalik arah ke Barat menempuh jarak 50 m. Perjalanan tersebut memerlukan waktu 50 s. Berapakah kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata Junaidi dalam perjalanannya?
JAWABAN :
Jarak total = AC
AC = AB + BC
AC = 80 m + 50 m
AC = 130 m
Perpindahan = AC
AC = AB - BC
AC = 80 m - 50 m
AC = 30 m
Sehingga,
Kelajuan rata - rata = jarak total/waktu tempuh
Kelajuan rata-rata = 130 m/50 s
Kelajuan rata-rata = 2,6 m/s
Kecepatan rata-rata = perpindahan/waktu tempuh
Kecepatan rata-rata = 30 m/50 s
Kecepatan rata-rata = 0,6 s
2. Seorang pelari menempuh jarak 100 eter dalam waktu 10 detik, berapakah kecepatannya?
JAWABAN :
s = 100 m
t = 10 s
v ?
JAWAB
v = s/t
v = 100/10 = 10 m/s
Jadi kecepatan pelari sebesar 10 m/s
3. seorang supir ojol hendak mengantarkan penumpang dari titik A ke titik B yang jaraknya 144 km. Supir tersebut berangkat pukul 10.00 pagi dan sampai pukul 14.00 siang. Seberapa cepat ia mengendarai kendaraannya?
JAWABAN :
s = 144 km
t = 14.00 - 10.00 = 04.00 (4 jam)
v ?
JAWAB :
v = s/t
v = 144/4
v = 36 km/jam = 10 m/s
Jadi, supir ojol tersebut memiliki kecepatan 10 m/s
4. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Hitung perpindahan mobil selama 15 detik.
JAWABAN :
v = 108 km/jam = 30 m/s
t = 15 detik
s ?
JAWAB :
s = v x t
s = 30 x 15 = 450 m
Jadi, perpindahan mobil tersebut sebesar 450 m
5. Apabila ada seorang pengandara sepeda yang melakukan perjalanan dengan bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus maka berapa jarang yang ditempuh jika diketahui kecepatannya adalah sebesar 18 km/jam?
JAWABAN :
t = 2,5 jam
v = 18 km/jam
s ?
JAWAB :
s = 18 x 2,5 = 45 km
Jadi lintasan lurus yang dilalui pengendara sepeda sejauh 45 km
Belum Ada Komentar