Rumus Cermin Cembung
Pemanfaatan cermin cembung di kehidupan sehari-hari lumayan banyak, mulai dari cermin spion mobil, cermin spion motor, cermin perempatan pertigaan tajam dan lain sebagainya.
Maka dari itu kali ini akan menjelaskan mengenai rumus yang digunakan dalam cermin cembung. Dalam cermin cembung ada tiga rumus pokok yang digunakan. Ketiga rumus tersebut adalah rumus hubungan jarak fokus dengan jari-jari kelengkungan cermin; rumus hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak fokus atau jari-jari kelengkungan cermin; serta rumus perbesaran bayangan.
Rumus hubungan jarak fokus (f) dengan jari-jari kelengkungan (R) cermin
Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cembung menggunakan persamaan berikut
R = 2f
f = 1/2R
keterangan :
f = jarak fokus
R = jari-jari cermin
Rumus hubungan jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dengan jarak fokus (f) atau jari-jari kelengkungan (R)
Pada cermin cembung, hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan :
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = jarak fokus
R = jari-jari cermin
Beberapa yang harus diperhatikan adalah :
- Tanda jarak fokus pada cermin cembung selalu bernilai negatif. Hal ini disebabkan letak titik fokus pada cermin cembung terletak di belakang cermin.
- Untuk benda nyata di depan cermin cembung, selalu terbentuk bayangan maya. Jadi, nilai s’ pada cermin cembung selalu bertanda negatif.
Rumus perbesaran bayangan
Perbesaran bayangan (M) didefinisikan sebagai perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Dengan demikian, secara matematis perbesaran bayangan dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :
M = perbesaran bayangan
h' = tinggi bayangan
h = tinggi benda
s’ = jarak bayangan
s = jarak benda
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. Berapakah tinggi bayangannya?
JAWABAN :
h = 9 cm
s = 30 cm
R = -30 cm
h' ?
Kedua, kita tentukan tinggi bayangan dengan menggunakan persamaan perbesaran bayangan, yaitu sebagai berikut.
M = |s’/s| = |h’/h|
Maka
Maka tinggi bayangan sebesar 3 cm
2. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung sedemikian rupa sehingga besar bayangannya 0,5 kali. Jika bayangan yang terbentuk terletak 0,55 cm di belakang cermin, hitunglah jarak fokus cermin cembung tersebut.
JAWABAN :
M = 0,5
s' = -0,55 cm
f ?
tentukan jarak fokus (f) menggunakan rumus hubungan jarak benda dan jarak bayangan dengan jarak fokus berikut ini.
Jadi, jarak fokus cermin cembung sebesar 1,11 cm di belakang cermin.
Belum Ada Komentar