Pewarisan Sifat
Pewaris sifat akan menyebabkan seorang anak biasanya mempunyai kemiripan dengan orangtuanya. Hal ini disebabkan adanya penurunan sifat dari induk (orangtua) kepada keturunannya (anak). Ilmu tentang pewaris sifat dipelajari dalam cabang ilmu biologi yang disebut genetika. Istilah dalam biologi untuk pewarisan sifat adalah HEREDITAS.
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika. Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom merupakan benang - benang halus yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat substansi pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen.
A. KROMOSOM
Kromosom adalah materi genetik yang berupa benang - benang halus (kromatin) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada keturunannya. Setiap inti sel suatu nmakluk hidup memiliki dua jenis kromosom yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom).
Kromosom terdapat di dalam nukleus, di dalam nukleus terdapat substansi berbentuk benang - benang halus seperti jala yang dapat menyerap zat warna dan tin berarti badan. Kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa yang sedang membelah. Dalam sel yang aktif melakukan metabolisme, kromosom - kromosom tersebut memendek dan menebal serta mudah menyerap zat warna sehingga midah kita lihat melalui mikroskop.
1. Kromosom Tubuh
Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan sifat - sifat tubuh suatu organisme. Kromosom tubuh dilambangkan dengn A yang berasal dari kata autosom yang terdiri dari 22 pasang atau berjumlah 44 buah. Autosom terletak pada sel tubuh dan berpasangan sehingga disebut kromosom diploid (ditulis dengan 2n)
2. Kromosom Kelamin
Kromosom Kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamon suatu organisme. Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah, gonosom pada laki - laki dilambangkan dengn XY dan pada perempuan dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).
STRUKTUR KROMOSOM
Struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. Sentromer atau kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang - benang spidel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan sel. Bagian ini berbentuk bulat dan tidak mengandung gen. Sentromer disebut juga pusat kromosom. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Metasentrik : jika sentromer terletak di tengah - tengah antara kedua lengan
2. Submetasentrik : jika sentromer terletak agak tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang
3. Akrosentrik : jika sentromer terletak di dekat ujung
4. Telesentrik : jika terletak di ujung lengan kromosom
B. GEN
Komposisi dan susunan gen - gen di dalam tubuh makhluk hidup disebut genotipe. Genotipe setiap makhluk hidup berbeda - beda yang dapat menentukan sifat - sifat suatu makhluk hidup tersebut. Pada dasarnya, genotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang tidak terlihat. Genotipe inilah yang nantinya akan memunculkan sifat fenotipe. Fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang dapat terlihat.
Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen. Fungsi gen antara lain :
1. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2. Menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya
3. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom
Gen terdiri dari untaian - untaian DNA. Setiap gen menempati tempat tertentu di dalam kromosom. Tempat suatu gen di dalam kromosom disebut sebagai lokus gen.
Gen - gen yang ada dalam kromosom tidak memiliki batas - batas yang jelas. Walaupun demikian, gen - gen diumpamakan dalam satu deretan berurutan dan teratur pada benang kromosom.
Pada umumnya, suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf kapital menyatakan gen yang bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf kecil menyatakan gen bersifat resesif, misalnya m (putih). Gen selalu berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang sama jenisnya seperti MM atau mm disebut homozigot, sedangkan gen yang berbeda jenisnya seperti Mm disebut heterozigot. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan tampak adalah sifat yang dibawa oleh gen dominan dan sifat yang dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul. Sebagai contoh, sifat pendek dominan tehadap sifat tinggi. Jika gen untuk pendek muncul bersama-sama dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul pada keturunanya.
C. Sifat Dominan, Resesif, dan Intermediaet
1. Sifat Dominan
Sifat yang selalu terlihat untuk setiap generasi. Ini berarti bahwa sifat dominan selalu diturunkan oleh induk (parental) kepada anaknya (filial).
Contoh : tanaman yang berbunga merah disilangkan dengan tanaman yang berbunga putih. Ternyata biji hasil persilangan tersebut sesudah ditanam menghasilkan tanaman yang bunganya berwarna merah, dominan terhadap bunga yang berwarna putih.
2. Sifat Resesif
Sifat yang tidak selalu tampak perwujudannya, meskipun sifat tersebut sebetulnya dimiliki oleh ndividu tersebut.
Contoh : seorang ayah mempunyai tulang hidung yang menonjol, namun tidak seorang pun dari anaknya yang mempunyai tulang hidung menonjol. Jadi, gen tulang hidung menonjol tersebut yang merupakan gen yang resesif.
3. Sifat Intermediet
Sifat intermediet muncul pada anak namun tidak menunjukkan kemiripan dengan sifat kedua orang tuanya.
Contoh : seorang anak mempunyai ayah yang rambutnya lurus dan ibu yang rambutnya keriting, sedangkan anak tersebut berambut ikal.
D. Istilah Penting pada Pewarisan Sifat
1. Dominan : sifat induk yang menutupi sifat yang lain
2. Resesif : sifat yang tidak muncul atau ditutupi oleh sifat dominan
3. Hibrid : hasil persilangan antara dua individu yang berbeda sifat
4. Parental (P) : induk yang akan dilakukan proses persilangan
5. Filial (F) : keturunan/individu hasil persilangan
6. Intermediet : sifat campuran antara kedua induk yang muncul pada keturunan
7. Genotipe : susunan gen yang menentukan sifat - sifat pada individu (dituliskan dalam simbol huruf berpasangan). Contoh : BB untuk besar dan bb untuk kecil
8. Fenotipe sifat yang tampak dari luar. Contoh warna merah, rambut lurus
9. Homozigot : pasangan gen dengan alel yang sama.
Contoh : dominan --> MM atau resesif --> mm
10. Heterozigot : pasangan gen dengan alel tidak sama
(Aa, Bb, Kk, dan sebagainya)
Contoh Soal
Soal no 1
Mangga manis berbuah besar memiliki genotipe MMBb. Gamet untuk genotip tersebut adalah . . .
A. MB
B. Mb
C. MB, Mb
D. MB, Mb, mB, bb
Kunci jawaban : C
Setiap gamet membawa setengah dari genotipnya dan bersifat haploid
Soal no 2
Ilmu yang mempelajari cara pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut . . .
A. evolusi
B. genetika
C. fisiologi
D. sosiologi
Kunci jawaban : B
Soal no 3
Rumus Kromosom pada sel gamet wanita adalah . . .
A. 22A + XY
B. 23A + X
C. 22AA + X
D. 22A + X
Kunci jawaban : D
Sel gamet wanita adalah ovum yang memiliki kromosom haploid atau setengah dari perangkat kromosom tubuh. Dengan jumlah kromosom tubuh 46 (44A + XX) maka ovum memiliki rumus kromosom 22A + X.
Soal no 4
Kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan dan betina disebut . . .
A. Autosom
B. Kromosom homolog
C. Gonosom
D. Alel
Kunci Jawaban : C
> Autosom adalah setiap kromosom yang terdapat pada sel - sel tubuh dan tidak menentukan kromosom seks
> Kromosom homolog adalah autosom yang berpasangan nsatu sama lain
> Alel adalah gen yang memiliki lokus yang sama, tetapi memiliki sifat bervariasi yang disebabkan mutasi pada gen asli
Soal no 5
Berikut ini terdapat beberapa macam genotipe :
1. AaBb
2. Aabb
3. CcDd
4. AaDD
5. CcDD
Genotipe yang heterozigot sempurna ditunjukkan oleh nomor . . .
A. 1 dan 3
B. 3 dan 4
C. 2 dan 3
D. 4 dan 5
Jawaban : A
Genotip Heterozigot adalah genotip yang memiliki dua alel berbeda untuk suatu sifat tunggal
> Heterozigot sempurna berarti perbandingan alel yang berbeda itu sama.
Contoh : AaBb, CcDd
> Hetorozigot tidak sempurna berarti perbandingan alel yang berbeda itu tidak sama.
Contoh : Aabb, AaDD
Belum Ada Komentar