Persiapan untuk Menghadapi Seleksi SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau biasa disebut SNMPTN adalah salah satu jalur yang dapat ditempuh oleh siswa-siswi kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Seleksi melalui jalur ini tidak menggunakan tes bersama seperti SBMPTN ataupun Mandiri. Melainkan menggunakan nilai raport untuk menentukan lolos atau tidaknya.
Salah satu yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan peluang masuk ke jurusan impian kita yaitu dengan menganalisi nilai raport yang ada. Nilai yang digunakan untuk SNMPTN adalah nilai sampai semester lima. Itu artinya jika selama kamu belajar di SMA telah bersungguh-sungguh maka semakin terbuka peluang untuk kamu bisa kuliah disana. Asal syarat syarat yang ada harus terpenuhi dahulu.
Saat pengisian di PPDS, yang diinput hanya semester 1 sampai semester 5, sehingga siswa-siswi kelas 12 yang ingin mengikuti jalur SNMPT harus mempersiapkan. Namun, masih banyak siswa siswi kelas 12 yang bingung mengenai nilai raport untuk SNMPTN agar bisa lulus di universitas yang dituju.
Sebenarnya tidak ada pernyataan atau pengumuman resmi dari panitia pusat SNMPTN mengenai berapa nilai minimal agar bisa lolos. Karena proses seleksi dilihat dari beberapa faktor, tidak hanya menggunakan nilai raport. Tentunya siswa-siswi kelas 12 dituntut siap untuk menghadapinya.
Maka dari itu, disini akan membahas tentang persiapan yang bisa dilakukan untuk siswa-siswi yang ingin mengikuti seleksi SNMPTN
1. Menganalisa nilai raport dari awal sampai semester 5
Langkah awal persiapan untuk SNMPTN adalah menganalisis nilai raport. Silahkan cek niali raport kalian dari semester 1 sampai semester 5. Dalam raport tertera 3 nilai, yaitu nilai pengetahuan, nilai sikap dan nilai keterampilan. Nah, yang digunakan adalah nilai pengetahuan saja atau bisa juga rata-rata dari nilai pengetahuan dan keterampilan.
2. Membuat grafik nilai
Selanjutnya adalah silahkan membbuat grafik nilai raportmu. Buatlah grafik nilai dari semester 1 hingga 5. Perhatikan, apakah grafik nilaimu stabil, naik atau turun.
Kemungkinan yang diterima adalah jika grafik nilainya stabil menaik. contoh, di semester 1 dan 2 nilainya stabil, kemudian di semester 3, beberapa mata pelajaran ada yang turun, tetapi nilai rata-rata stabil menaik dari awal sampai semester 5. Intinya usahakan niali rata-rata kamu selalu stabil naik. Sehingga kamu memiliki peluang untuk lolos SNMPTN
3. Berdiskusi dengan orang tua
Orangtua memiliki peran sangat penting dalam menentukan karir dalam studi seorang siswa. Betapa tidak, dari kecil merekalah yang membimbing dan menjaga, tentu mereka pula telah tahu apa kegemaran dan passion kita selama ini.
Solusinya adalah diskusikan mengenai jurusan apa yang akan diambil nanti di universitas pilihan, dan juga tentang nilai raport yang sudah yakin bisa bersaing dengan siswa lain, peminat serta daya saing jurusan tiap tahunnya, serta yang terpenting mengenai alumni yang berasal dari sekolah kita.
Tahukah bahwa sebagian dari kelas 12 tidak mendapat apa yang mereka ingin dalam SNMPTN. Banyak yang berekspektasi setinggi langit ingin masuk jurusan tertentu. Kesannya mereka memaksakan kehendak bagaimanapun caranya harus memilih jurusan ini. Namun terlepas dari itu semua ada hal lebih penting yang patut diperhatikan sebelum menuruti ego pribadi.
Poin utama yang perlu dilihat lagi yaitu bagaimana kesiapan prestasi nilai akademik untuk bisa masuk dan bersaing. Kenyataannya yang lolos pemeringkatan adalah siswa-siswi terpilih dari sekolahnya. Dalam hal ini setiap dari mereka diharuskan berkompetisi dengan murid-murid terbaik dari seluruh sekolah yang siswanya mendaftar ke SNMPTN.
Maka dari itu melihat persaingan yang begitu sengit demi memperebutkan satu kursi di PTN perlu berstrategi terhadap nilai raport agar nanti tidak menyesal kalau gagal.
Karena penyesalan datangnya hanya di akhir. Penyesalan dating saat seseorang gagal lolos SNMPTN. Padahal harapannya sangat besar untuk bisa kuliah. Padahal prestasi yang ia milikki sangat berlimpah sampa-sampai tak bisa dihitung, misalnya.. Lalu jika sudah gagal mau apa lagi. Karena semua sudah terlambat. Yangbisa dilakukan adalah mempersiapkan segala sesuatu untuk mengahadpi ujian SBMPTN jika memang masih memiliki keinginan melanjutkan studi.
Belum Ada Komentar