Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang terdiri dari IPDN, STIS, PKN STAN, STTD Kemenhub, STSN, Poltekim dan Poltekip sangat berbeda dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik dari segi tes masuk, perkuliahan dan biaya serta pasca lulus. berikut penjelasannya :
- Tes Masuk
Ujian masuk PTK ada 2 hingga 3 tahap yaitu dari tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), tes kebugaran, psikotes dan atau wawancara.
Sedangkan ujian masuk PTN hanya 1 tahap mencangkup mata pelajaran seperti matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi dan lain-lainnya.
- Perkuliahan dan Biaya
Biaya perkulihan PTK itu Gratis, namun ada beberapa PTK yang berbayar khusus mahasiswanya yang masuk tidak melalui jalur reguler (bukan jalur tes pembibitan pemerintah).
Ada beberapa PTK yang menerapkan asrama untuk mahasiswanya, contoh IPDN.
Selain itu perkuliahan di PTK maksimal 4 tahun dan menerapkan siswa DO (Drop Out) setiap semester jika mahasiswa tidak memenuhi nilai tertentu.
Sedangkan PTN perkuliahan bayar sesuai UKT dan perkuliahan bisa diselesaikan minimal 3,5 tahun atau bisa 7 tahun lamanya. Di PTN tidak menerapkan sistem DO setiap semester, namun DO berlaku jika perkuliahan tidak selesai lebih dari 7 tahun.
- Pasca Lulus
Kelulusan mahasiswa PTK akan serentak pada setiap angkatan. Berbeda dengan PTN dimana mahasiswa dalam satu angkatan bisa ada yang lulus lebih dahulu dan ada yang lama lulusnya.
Lulusan PTK akan langsung ditempatkan di berbagai instansi pemerintah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), jadi kamu tidak perlu lagi lamar pekerjaan sana sini.
Berbeda dengan lulusan PTN, kamu harus melamar pekerjaan di perusahaan swasta, atau mengikuti tes CPNS Jalur Umum jika ingin menjadi PNS.
Nah, itu tadi adalah perbedaan PTK dan PTN. Lalu kita akan membahas berbagai PTK di Indonesia yang akan memberikan gambaran PTK mana yang akan kamu daftar.
- IPDN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan yang bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian. Institut Pemerintahan Dalam Negeri menyelenggarakan program pendidikan meliputi program Diploma IV. Sarjana, Pascasarjana dan Program Profesi Kepamongprajaan. Kampus ini mengklasifikasikan peserta didik menjadi dua, yaitu Praja dan Mahasiswa.
Praja adalah sebutan untuk peserta didik program diploma dan program sarjana yang merupakan peserta didik ikatan dinas dan tugas belajar, sedangkan mahasiswa sebutan peserta didik yang merupakan peserta didik tugas belajar dan ijin belajar pada program pascasarjana dan program profesi kepamongprajaan. Kenapa harus memilih IPDN? Kuliah tidak dipungut biaya, disediakan asrama, masih kuliah sudah diangkat menjadi CPNS, selama masa pendidikan diberi uang saku, lulus kuliah tidak bingung mencari kerja karena langsung ditempatkan di instansi pemerintah.
Untuk Tes masuk IPDN terdiri dari tes SKD, kesehatan dan kebugaran serta psikotes.
- STTD Kemenhub
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) saat ini menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan, yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis vokasi dan akademik dalam bidang Transportasi Darat yang ada di Indonesia. Politeknik Transportasi Darat – STTD berlokasi di kabupaten Bekasi, Porvinsi Jawa Barat.
Hingga sekarang ini, STTD memiliki lima program studi yang dapat kamu pilih. Deretan program studi tersebut adalah DII Pegujian Kendaraan Bermotor, DIII Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, DIII LLASDP, DIII Perkeretaapian, DIV Transportasi Darat. Biaya pendidikan di STTD wajib untuk kamu bayarkan setelah kamu dinyatakan lulus dalam salah satu seleksi penerimaan mahasiswa baru yang kamu pilih.
Jalur pendaftarannya terbagi menjadi dua yaitu Pola Pembibitan dan Non Pembibitan. Biaya kuliah melalui Jalur Pola Pembibitan akan jauh lebih murah dibandingkan dengan jalur Reguler Non Pembibitan. Hal ini dikarenakan biaya yang bersifat akademik (biaya SPP atau Semester, biaya Masa Dasar Pembentukan Karakter) ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan biaya non akademik (biaya penunjang akademik, biaya permakanan, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda, dll) menjadi tanggungan calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan. Pola pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.
Tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan tesSKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscn.bkn.go.id dan sipencatar.dephub.go.id. Sipencatar Pola Pembibitan terbagi atas dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Daerah. Program Studi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik STTD.
- STIS
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan institusi pendidikan kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) dan telah mengalami peningkatan status dari Akademi Ilmu Statistik (AIS). Kampus yang berada di Jl. Otto Iskandardinata No. 64C, Jakarta ini memiliki dua program studi yang terbagi dalam 2 jenjang pendidikan, yaitu Program Diploma 3 dan Sarjana Terapan program studi Statistika dan juga Program Sarjana Terapan program studi Komputasi Statistik.
Ujian masuk STIS terdiri dari tes SKD, Tes Potensi Akademik (Matematika), Kesehatan dan kebugaran serta psikotes. Biaya kuliah di STIS Gratis.
- PKN STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyelenggarakan program studi diploma di bidang keuangan negara yaitu Pajak, Akuntansi, Managemen Keuangan dan Bea Cukai. Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan dan tidak diasramakan.
Ujian masuk PKN STAN terdiri dari tes SKD, Tes Potensi Akademik dan Tes Bahasa Inggris, kemudian Kesehatan dan Kebugaran serta Psikotes.
Lulusan PKN STAN akan ditempatkan tidak hanya di Kementerian Keuangan namun juga dapat ditempatkan di lembaga pemerintahan lainnya.
- STSN
Sekolah Tinggi Sandi Negara adalah Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara dan menjalankan program Diploma IV. STSN membuka pendidikan untuk angkatan I pada tahun 2002. Lulusan STSN akan menjadi CPNS yang ditempatkan di Lembaga Sandi Negara.
Seleksinya terdiri dari tes SKD, tes akademik, psikotes dan ideologi, keseharan dan kebugaran serta wawancara. Selama kamu berkuliah di STSN tidak ada biaya yang kamu perlu keluarkan alias ditanggung oleh negara. Selain itu kamu pun tidak perlu mengeluarkan biaya sewa indekos, makan, dll, karena mahasiswa STSN wajib tinggal di asrama selama masa pendidikan.
- Poltekim/Poltekip
Politeknik Imigrasi didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis keimigrasian yang profesional di negara kita. Politeknik Imigrasi ini dulunya bernama Akademi Imigrasi dan berada di bawah kementerian Hukum dan HAM RI. Politeknik Imigrasi sempat berstatus non-aktif selama 23 tahun, dan pada ahun 1999 barulah dibuka kembali masih dengan nama Akademi Imigrasi. Pada tahun 2011 Akademi Imigrasi berubah menjadi Politeknik Imigrasi.
Sekarang kamu bisa menentukan PTK mana yang ingin kamu daftar. Latihan soal tes CPNS Kedinasan dapat kamu lakukan dengan membeli paket premium aplikasi SMARTCPNS yang tersedia di Play Store. Kamu juga bisa mencoba simulasi tes CPNS Kedinasan online di SMARTCPNS secara gratis, lho!
Persiapkan diri dengan baik mulai H-1 hari tes. Pakai kemeja putih polos (dan jilbab hitam polos jika memakai kerudung), bawahan hitam polos, dan sepatu pantofel hitam. Bawa KTP dan dokumen lain yang dibutuhkan.
Jangan lupa survei lokasi tes terlebih dulu agar kamu tidak tersasar dan tahu harus naik kendaraan apa ke sana. Sehari sebelum tes, kamu tidak perlu begadang dan belajar serius lagi, ya, supaya besok kamu bisa mengerjakan soal dengan tenang dan nyaman.
Di hari H, jangan lupa sarapan agar kamu bisa lebih berkonsentrasi mengerjakan soal. Pastikan kamu datang sebelum waktu tes yang sudah ditentukan. Jangan sampai telat, karena akan membuatmu panik dan kekurangan waktu mengerjakan soal. Mulailah mengerjakan soal dengan berdoa. Semoga kamu lulus tes CPNS Kedinasan dan diterima di posisi yang kamu inginkan, ya, sobat SMART!
Belum Ada Komentar