Mengenal Paragraf dalam Bahasa Indonesia

Mengenal Paragraf dalam Bahasa Indonesia

PENGERTIAN PARAGRAF

img-1577691152.jpg

Menurut KBBI paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru atau alinea baru.

Paragraf merupakan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah tulisan atau sebuah karangan, yang berhubungan dengan satu tema khusus dan ditandai dengan baris baru, lekukan atau penomoran.

Paragraf dapat disebutkan sebagai alinea dimana sekumpulan kalimat di dalam suatu karangan yang di dalamnya terdapat kalimat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Di dalam satu paragraf terdapat minimal 2 kalimat yang biasanya berhubungan sehingga menghasilkan suatu informasi.

Untuk lebih memahami arti paragraf, maka bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli sebagai berikut :

1. ARIFIN & S.AMRAN TASAI

Menurut Arifin dan S.Amran Tasai, paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang berisi atau membahas tentang topik ataupun gagasan tertentu. Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.


2. GORYS KERAF

Menurut Gorys Keraf, paragraf adalah Suatu kesatuan ide atau pikiran yang lebih luas atau tinggi dari kalimat dan juga merupakan himpunan atau kumpulan dari kalimat yang berkaitan didalam suatu rangkaian untuk membuat sebuah topik atau gagasan.


3. LAMUDDIN FINOZA

Lamuddin Finoza mengemukakan bahwa paragraf merupakan satu kesatuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil dari penggabungan beberapa kalimat atau gagasan.


4. AKHAIDAH DKK

Menurut Akhaidah beserta kawan-kawannya, mengatakan bahwa paragraf adalah sebuah inti dari penuangan sebuah pikiran yang mana semua kalimat didalam paragraf tersebut mendukungnya, baik itu kalimat pengenal, kalimat topik atau kalimat utama, dan kalimat penjelas hingga kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan didalam satu buah rangkaian sehingga akan membentuk suatu topik ataupun sebuiah gagasan.


5. RAMLAN

Menurut seorang ahli yang bernama Ramlan, mengatakan bahwa paragraf merupakan suatu bagian dari sebuah karangan penulis yang meliputi didalamnya beberapa kalimat yang mengungkapkan sebuah informasi dengan ide atau gagasan pokok sebagai pengendalinya.


SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF

Suatu paragraf dianggap efektif untuk menjelaskan sebuah gagasan adalah paragraf yang lengkap artiya mengandung pikiran utama dan piiran-pikiran penjelas. Selain itu, paragraf harus memenuhi persyaratan tertentu. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut :


1. Kesatuan (Unity)

yang dimaksud dengan kesatuan adalah bahwa paragraf tersebut harus memperlihatkan dengan jelas suatu maksud atau sebuah tema tertentu. Kesatuan maksutnya tidak boleh diartikan bahwa saja hanya memuat satu hal saja. Sebuah paragraf yang mempunyai kesatuan bisa mengandung berberapa hal atau beberapa perincian, tetapi semua unsur harus bersama-sama digerakkan untuk menunjang maksud tunggal. Artinya menjelaskan sebuah topik dalam paragraf oleh penulis.

Jadi, kesatuan yang dimaksud di sini bukan berarti satu atau singkat kalimatnya, melainkan berarti kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut menyatu untuk mendukung pikiran utama sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh.


2. Kepaduan (Koherensi)

Sebuah paragraf tersebut harus mengandung koherensi atau kepaduan yang baik. Kepaduan yang baik terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf tersebut, baik wajar dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran seorang pnulis tanpa merasa bahwa ada sesuatu yang menghambat atau semacam jurang yang memisahkan sebuah kalimat dari kalimat lainnya, tidak terasa loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.

Kepaduan bergantung dari penyusunan detil-detil dan gagasan-gagasan sekian macam sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah menghubungkan antara bagian-bagian tersebut. Jika sebuah paragraf tidak memiliki kepaduan, maka pembaca seolah-olah hanya menghadapi suatu kelompok kalimat yang masing-masing berdiri lepas dari yang lainnya, masing-masing dengan gagasannya sendiri, bukan suatu uraian yang integral.

Dengan demikian kalimat-kalimat dalam paragraf bukanlah kalimat-kalimat yang dapat berdiri sendiri. Kalimat-kalimat tersebut harus mempunyai hubungan timbal balik, artinya kalimat pertama berhubungan dengan kalimat kedua, kalimar kedua berhubungan dengan kalimat ketiga, demikian seterusnya. Koherensi suatu paragraf dapat ditunjukkan oleh :

  • Pengulangan kata/kelompok kata kunci atau disebut repitisi
  • Penggantian kata/kelompok kata atau subtitusi
  • Pengulangan kata/kelompok kata atau transisi
  • Hubungan implisit atau penghilangan kata/kelompok kata tertentu atau elipsisi


3. Kejelasan

Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oleh sejumlah kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas penunjang utama atau penunjang kedua harus benar-benar menjelaskan pikiran utama. Cara mengembangkan pikiran utama menjadi paragraf serta hubungan antar kalimat utama dengan kalimat pejelas (detail-detail penunjang) dapat dilihat dari urutan rinciannya. Rincian itu dapat diurut secara urutan waktu (kronologis), urutan logis, terdiri dari sebab-akibat, khusus-umum, urutan ruang, urutan proses, contoh-contoh dan dengan detail fakta.


4. Panjang Paragraf

Panjang paragraf dalam sebuah tulisan bergantung pada beberapa jauh/dalamnya suatu bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran. Ada 4 hal yang harus diperhitungkan :

  • Penyusunan kalimat topik
  • Penonjolan kalimat topik dalam paragraf
  • Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat
  • Penggunaan kata-kata transisi, frase dan alat-alat lain di dalam paragraf


5. Pola Susunan Paragraf

Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat syarat. Pernyataan yang satu disusun oleh pernyataan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara logis. Dengan cara itu pembaca pernyataan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk memahami paragraf sebagai satu kesatuan gagasan yang bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering diterapkan dalam tulisan ilmiah, antara lain :

  • Pola runtutan waktu
  • Pola uraian sebab akibat
  • Pola perbandingan dan pertentnagan
  • Pola analogi
  • Pola daftar
  • Pola lain


CIRI-CIRI PARAGRAF

Suatu paragraf dapat dikenali dengan memperhatikan karakteristiknya. Adapun ciri-ciri paragraf aadalah sebagai berikut:

  • Peletakkan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi bagi jenis karangan yang biasa
  • Menggunakan pikiran utama yang dinyatrakan dalam kalimat utama atau kalimat topik
  • Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik dan selebihnya adalah sebuah kalimat pengembang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, mendskripsikan atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat utama
  • Menggunakan pikiran penjelas yang dituangkan dalam kaliamt penjelas. Kalimat penjelas tersebut mempunyai isi tentang detail-detail dari kalimat utama. Paragraf bukanlah sekumpulan dari kalimat topik. Paragraf hanya berisikan 1 kalimat topik dan terdapat yang spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas yang lainnya. 


FUNGSI PARAGRAF

  1. Mengekspresikan gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu pikirrand an juga perasaan ke dalam serangkaian kaliamt yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan
  2. Untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragra, ganti paragraf berarti ganti pikiran kita
  3. Untuk memudahkan pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan memudahkan pemahaman bagi yang membacanya
  4. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit yang lebih kecil
  5. Untuk memudahkan pengendalian variabel, terutama pada karangan yang terdiri dari beberapa variabel


JENIS PARAGRAF

img-1577691170.jpg

Paragraf dapat dikelompokkan menjadi beberapa subjenis, yaitu sebegai berikut :

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
  • Paragraf pembuka yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang berada di bagaian awal sebuah karangan yang memiliki fungsi untuk menciptakan rasa penasaran si pembaca terhadap semua isi sebuah tulisan. Sebagai bagian awal sebuah karangan, paragraf pembuka harus di fungsikan untuk:

        * menghantar pokok pembicaraan

        * menarik minat pembaca

        * menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan.

    Setelah memiliki ke tiga fungsi tersebut di atas dapat dikatakan paragraf pembuka memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah karangan. Paragraf pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menarik     untuk pembaca. Untuk itu bentuk berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan menulis paragraf pembuka,yaitu:

        * Kutipan, peribahasa, anekdot

        * Pentingnya pokok pembicaraan

        * Pendapat atau pernyataan seseorang

        * Uraian tentang pengalaman pribadi

        * Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan

        * Sebuah pertanyaan.

  • Paragraf isi yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang berada di dalam sebuah karangan yang isinya berupa bagian atau gagasan utama dalam suatu tulisan.
  • Paragraf penghubung yaitu merupakan salah satu jenis Paragraf yang memiliki fungsi untuk menghubungkan dari setiap paragraf di dalam sebuah karangan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
  • Paragraf penutup yaitu paragraf berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan. Paragraf ini sering merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan. Penyajian harus memperhatikan hal sebagai berikut:

       * sebagai bagian penutup,paragraf ini tidak boleh terlslu psnjsng

       * isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian

       * sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dapat menimbulkan kesan yang medalam bagi pembacanya.


2. Jenis Paragraf Berdasarkan Posisi Kalimat Topiknya

Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalmat topic dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. Posisi kalimat topik di dalam paragraf yang akan memberi warna sendiri bagisebuah paragraf. Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapa dibedakan atas empat macam, yaitu : paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif, paragraf penuh kalimat topik.

  • Paragraf Deduktif
    Adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal paragraf ,yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).

    Contoh Paragraf Deduktif :
    Membaca merupakan faktor utama dalam menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup hanya dengan membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup dengan membaca buku-buku kesehatan. Seperti halnya dengan ilmu pengetahuan yang lainnya, cukup dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. 

  • Paragraf Induktif
    Bila kalimat pokok ditempatkan dipada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu,barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan.

    Contoh Paragraf Induktif
    Pak Sopian memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Tetangganya, Pak Gatot, juga memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Adik Pak Gatot, Ali Bashya, malah memiliki kebun kakao yangt lebih luas daripada kakaknya, yaitu 2,5 hektar. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi mereka memanen kakao. Seperti mereka, dari 210 penduduk petani di Desa Sriwaylangsep, 175 kepala keluarga berkebun kakao. Maka, tidaklah heran apabila Desa Sriwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa Kakao.

  • Paragraf Deduktif - Induktif
    Bila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf.

    Contoh Paragraf Deduktif-Induktif
    Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.

  • Paragraf Penuh Kalimat Topik
    Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena kalimat yang satu dan lainnya sama-sama penting. Paragraf semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat dskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi.

    Contoh Paragraf Penuh Kalimat Topik
    Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku.

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
  • Paragraf Naratif
    adalah suatu jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dari urutan tindakan ataupun perbuatan yang menciptakan ataupun menghasilkan sesuatu.

    Contoh Paragraf Naratif
    Pak Jaja merupakan salah satu orang yang paling disegani di desaku dan dia adalah Ayahku. Setiap pagi Aku dan Ayahku selalu melakukan olahraga seperti Jogging. Ketika melewati sebuah pasar, kami disapa oleh para penjual dan pembeli. Dan rute yang terakhir adalah melewati pemukiman warga, kami pun disapa bahkan diberi segalas Air minum. Walau seperti itu, Pak Jaja tidak pernah sombong.

  • Paragraf Persuasif
    Adalah isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Paragraf persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan, terutama majalah dan Koran. Sedangkan paragraf argumentasi, deskripsi, dan eksposisi umumnya dipakai dalam karangan ilmiah seperti buku, skripsi makalah dan laporan. Paragraf naratif sering dipakai untuk karangan fiksi seperti cerpen dan novel.

    Contoh Paragraf Persuasif
    Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah-sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya.

  • Paragraf Argumentasi
    adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi). Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti.

    Contoh Paragraf Argumentasi
     Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu dilakukan oleh seseorang.

  • Paragraf Deskriptif
    adalah salah satu jenis Paragraf yang memberikan keterangan mengenai suatu peristiwa atau sebuah keadaan, dimana tulisan tersebut akan membuat pembacanya seolah-olah dapat melihat, merasakan, serta mendengar peristiwa atau keadaan yang di tuliskan.

    Contoh Paragraf Deskriptif
    aku tidak lagi berada dikamarku tetapi disuatu ruangan bersama-sama sekelompok orang yang sama sekali belum pernah kulihat sebelumnya, bau asap tembakau memnuhi ruangan itu tetapi tak seorangpun keliihatan peduli dan semua tampak duduk tenang.

  • Paragraf Eksposisi
    adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan si pembaca. Untuk memahami paragraph ini si pembaca harus melakukan proses berpikir dan juga melibatkan pengetahuan.

    Contoh Paragraf Eksposisi
    Handphone sudah tersebar dimana-mana. Mulai dari anak usia berumur 7 tahun atau bahkan berumur di bawah 7 tahun hingga ke orang dewasa Handphone merupakan salah satu benda yang sudah menjadi pegangan di setiap harinya. Handphone dapat mempermudah kita ketika dalam sistem berkomunikasi maupun hal yang lainnya, yang dengan mudah dapat di akses oleh Handphone.





Bagikan Post


Komentar

    Belum Ada Komentar


Tambahkan Komentar

Profil
Kategori
Berita Terbaru
Operasi Matriks Selasa, 02 April 2024
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Kamis, 07 Maret 2024
Cara Megatasi Rasa “ Takut Gagal” Jum'at, 24 November 2023
Event Terdekat

Tidak Ada Event Terdekat

Testimonial

Terima kasih atas bimbingan TPA & Psikotes -nya, saya lolos semua tes PPDS Undip 2024 bidang Bedah....

- Dr. Rinaldi Hartanto -

Terima kasih smart genius indonesia, saya diterima di kedinasan PKN STAN 2023...

- Dwi Putra I R -

Saya ikut persiapan kedinasan 2022 dan saya berhasil masuk menjadi mahasiswa IPDN 2022...

- Ilham Fadil R -

Terima kasih atas bimbingannya untuk persiapan tes Kedinasan 2022. saya berhasil lolos semua tahap d...

- FadilahYP -

Saya pengguna App SMARTCPNS, terima kasih ya krn saya diterima CPNS di Pemda...

- Fresti Nuzulia -

Terima kasih Smart Genius, saya diterima CPNS pemda limapuluh kota, prov sumba...

- Sabrina Ashfa Al Haya -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di IPDN 2021...

- Nadila Caurita -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di Poltek SSN 2021...

- Rosa -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di PKN STAN 2021...

- Lucia Cindy Agustina -

terima kasih untuk les TPA PPDS nya...

- Fitria Ahdiyanti -

terima kasih, saya les TPA PPDS online via zoom...

- Rima Rahmadipta -

terima kasih telah mengajarkan persiapan TPA...

- Yuniar Dian Pramitas -

Varian soalnya banyak & sangat membatu dalam pembelajaran persiapan CPNS...

- Hammah Fatin -

Persiapan TPA di Bimbel Smart Genius membantu saya lebih memahami soal, apalagi pembelajaran bisa sc...

- Dini Aulia Ramadhanty -

Les privat mapel sekolah di Smart Genius sangat membantu saya belajar lebih baik. terima kasih...

- Tristan Eka W -

Pengajarnya asik dan mudah dimengerti. tahun ini saya dapat hadiah meja lipat dari kaka Smart Genius...

- Karina Mirza Della Novia -

Terima Kasih kaka2 Smart Genius. saya ikut program di layanan SmartCPNS/SmartTaruna untuk persiapaan...

- Willy Agusta -

Terima kasih smart genius saya kemarin ikut ujian skd cpns di Donohudan Boyolali dan Alhamdulillah l...

- Puput Mulyono -

baru kasih testimoni. Aku yg selalu nga lulus TIU tes CPNS sebelumnya dan saat try out.. ternyata lu...

- Achmad Syakur Fahri -

Persiapaan TPA di Smart Genius bagus dan kompeten. Saya dapat rekomendasi les ini dari teman saya. T...

- M. Firman Maulana -

Yang mau persiapan TPA di sini saja, sangat kompeten dan pengalaman. saya sangat terbantu dengan per...

- Nur Royhana Zulfa -

Maaf baru share, sukses selalu smart genius Terima kasih saya keterima di IPDN 2020. bagi kamu yang ...

- Diva Aprilia A -

Terima kasih Smart Genius dengan layanan SmartCPNS dan SmartTARUNA saya lulus SKD CPNS dan sipencata...

- Aditya Prima Firdaus Saputra -

Persiapan Tes Potensi Akademik ppds Univ brawijaya lebih matang. latihan-latihan soal dan materi bim...

- Khumayroh Rachmawati Buana -

Belajar persiapan TPA di smart genius Indonesia jadi pilihan tepat, kamu bisa atur waktu jadwal deng...

- Mirza R.N -

rekomendasi untuk adek-adek yang ingin persiapan SPMB PKN STAN 2021. terima kasih Smart Genius dalam...

- Aditya Nurfaizi -

Saya ambil bimbingan persiapan Tes Potensi Akademik (TPA) untuk ujian PPDS Kedokteran Undip. Super m...

- Ezra Endria Gunadi -

Bimbingan persiapan CPNS luar biasa sip. Bener2 dibimbing dengan baik, yang awalnya ga ngerti apa2 j...

- Akhdiyan Setiyorini -

Terima kasih smart genius atas bimbingan nya untuk persiapan SPMB PKN STAN 2019. Alhamdulillah saya ...

- Adi Kusuma - D3 Akuntansi PKN STAN 2019 -

Hai smart genius. Les persiapan spmb PKN STAN di smart genius benar-benar dibimbing sampe h-1 tes. S...

- Arfan Dias -

Baru sempet kasih testimoni nih. Hehehe\r\nTerimakasih smart genius untuk les TPA untuk kuliah lanju...

- Ryan - PNS Bea Cukai Semarang -

Alhamdulillah keterima di kedokteran PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin UNDIP 2019. \r\nRekomenda...

- Nurina Ayuningtyas -

Saya ambil les Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris privat. Les nya asyik, fleksibel atur waktuny...

- Putri Novika Anggraeni -

Terima kasih Bimbel Smart Genius. Saya lebih lancar bahasa inggrisnya sekarang, Les paket Bahasa Ing...

- Muhammad Farras Razin P -

Maaf nih baru kasih testimoni, hehe.\r\nAlhamdulillah saya lolos sbmptn 2018 melalui program les di ...

- Safira -

Persiapan TPA di Bimbel Smart Genius membantu saya lebih mudah memahami soal-soal TPA. Tentornya sip...

- Eprilia Mukaromah -

Aku kasih testimoni terbaik untuk Smart Genius. Alhamdulillah saya lulus SMA dan sekarang lanjut kul...

- Hafizha Rasyidina -

Tentornya sesuai dengan kriteriaku, asyik, mudah memahami, dan pelayanannya mba CS nya pun cepat tan...

- Talitha Athaya -

Alhamdulillah keterima di kedokteran PPDS Radiologi UNDIP 2018. Berkat bantuan SMART GENIUS dalam me...

- Ardiga Israchmadi -

Terima kasih Smart Genius, nilai matematika anak saya sangat memuaskan. yang sebelumnya dibawah rata...

- Ibu dek Maiza Larasasih -

Cuman di smart genius yang menyediakan les TPA baik untuk S1/S2/S3 ataupun CPNS. sipp pokoknya, suks...

- Rhisma Kharolina Kosasih -

wuenak sekali pengajarnya. :), pelajaran IPA yang susah menjadi gampang. terima kasih smart genius u...

- Intan Mevla Sarsetyo -

Terima kasih Smart Genius, tentornya asik ngajarnya, mau lanjut lagi semester depan\r\n:)...

- Loveva Degma Bunga -

Terima Kasih Bimbel Smart Genius. Tentornya asik, mudah mengerti apa yang diajar. Latihan soal dan b...

- Rafeyfa Ammara Wijaya -

Belajar di Smart Genius makin Asyik dan Seru. Fisika yang sulit menjadi makin mudah dipahami. - pro...

- Thifani Tiara Ranti -

belajar privat persiapan UAS menjadi lebih mudah dengan Bimbel Smart Genius. persiapan UAS matematik...

- Albertus Bagas -

Asyik. Bisa les di mana aja. Liburan bisa belajar privat persiapan UAS. Sukses Bimbel Smart Genius....

- Brigitta Vania -

wow,, berkat to online smart genius, saya bisa mengasah kemampuan saya untuk lebih semangat lagi mem...

- Daniel -

Try out bimbel smart genius sangat membatu saya untuk mengetahui seberapa kemampuan saya dalam menge...

- Roshinta Oktafiana -

Terima kasih Bimbel Smart Genius. Les TPA membantu saya lebih mudah mengerjakan soal2 tes TPA pascas...

- Ardiga Israchmadi -

Try Out USM PKN STAN nya sangat membantu memberi gambaran tentang USM PKN STAN. Sukses terus Bimbel...

- Nurjaya -

Saya Ayu, lulusan Hukum UNDIP. saya mengikuti les privat persiapan Tes Potensi Akademik (TPA) Bappen...

- Wahyu Tri -

Pengajarnya enak menjelaskan. jadi mudah mengerti materi yang disampaikan. :) 👍👍👍👍👍 ...

- Laura -

Baru ingat isi testimoni. hehehe.. Terima kasih bimbel smart genius atas pelayanan tentor sainsnya. ...

- Febi -