Materi Geografi Keanekaragaman Hayati
A. Sebaran Flora dan Fauna
1. Hutan Hujan (Rainforest)
Hutan hujan adalah hutan yang selalu hijau sepanjang tahun(evergreen). Keberadaan hutan ini sangat penting bagi makhluk penghuni Bumi. Hutan ini berfungsi membersihkan udara dan menggantinya dengan oksigen. Tidak heran apabila hutan ini dijuluki sebagai paru-paru dunia. Karena begitu pentingnya, hutan ini perlu dilestarikan sebagai warisan dunia (world’s heritage). Rainforest dibedakan menjadi dua, yaitu hutan hujan tropis(tropical rainforest) dan hutan hujan iklim sedang (temperaterainforest). Agar kamu lebih paham, mari kita bahas satu per satu.
2. Hutan Hujan Tropis
Tentu saja hanya wilayah yang terletak di daerah inilah yang mempunyai hutan hujan tropis. Wilayah tersebut meliputi sebagian Asia, Afrika,dan Amerika Selatan. Pepohonan yang terdapat di hutan hujan tropis sangat lebat. Kanopinya sangat rapat sehingga mampu menghalangi cahaya matahari menerobos dasar hutan.Hal ini menyebabkan dasar hutan menjadi basah dan lembap.
Di hutan ini hidup berbagai macam binatang dari mamalia,reptilia, burung, sampai serangga yang jenisnya tidak terhitung. Meskipun sama-sama tinggal di hutan hujan tropis, jenis binatangdi Afrika, Asia, dan Amerika Selatan tampak jelas perbedaannya. Hutan hujan Afrika dihuni oleh gajah hutan, okapi, kera, badak,babi rusa, berbagai macam jenis ular, dan burung. Hutan hujan diAsia dihuni oleh binatang gajah, harimau, kera, badak, sanca(phyton), rusa, dan berbagai macam burung. Adapun hutan hujan di Amerika Selatan dihuni oleh kera, tapir, armadilo, taman dua,kolibri, dan anaconda.
3. Hutan Hujan Iklim Sedang
Hutan ini terdapat didaerah beriklim sedang, yaitu antara 23°30'–66°30' LUmaupun LS. Berbeda dengan hutan hujan tropis, tumbuhan yang ada di hutan hujan iklim sedang tidak banyak. Hanya tumbuhan yang tahan terhadap iklim dingin saja yang mampu tumbuh di hutan ini, umum-nya berupa taiga, yaitu hutan berdaun jarum seperti pinus, cemara, tusam, dan balsam.
Sebagai penghasil kayu terbesar di dunia.ini banyak ditebangi hingga menjadikan negara tersebutbagian utara, dan Eropa. Di Kanada, pohon di hutanPersebaran hutan ini meliputi Alaska, Kanada, Asia. Persebaran hutan ini meliputi Alaska, Kanada, Asiabagian utara, dan Eropa. Di Kanada, pohon di hutan ini banyak ditebangi hingga menjadikan negara tersebut sebagai penghasil kayu terbesar di dunia.
4. Hutan Peluruh (Hutan Musim)
Kebanyakan hutan peluruh juga berada di daerah iklim sedang yang mempunyai empat musim. Disebut hutan peluruh karena pada musim gugur daunnya luruh bergugur-an. Jenis ini mencakup pohon berangan, maple, sepang, danbek. Sebelum daunnya berguguran, daun pohon-pohon ini berwarna-warni sangat indah. Ada yang berwarna kuning,oranye, hijau tua, bahkan merah cerah. Binatang yang hidup di hutan ini antara lain oposum(sejenis tikus), tupai tanah, ular, burung falcon, dan serangga. Hutan peluruh terdapat di Amerika Utara, Asia Timur, dan Eropa.
5. Padang Rumput (Grassland)
Grassland adalah lahan yang didominasi oleh tumbuhan rumput,semak belukar, dan beberapa jenis pohon lainnya. Grassland terdapatpada daerah yang curah hujannya rendah, baik di daerah tropismaupun di daerah beriklim sedang. Grassland yang ada di daerah tropisdisebut tropical grassland (padang rumput tropis) dan yang ada didaerah beriklim sedang disebut temperate grassland (padang rumputiklim sedang)
a. Padang Rumput Tropis (Sabana)
Padang rumput tropis sering kita sebut sabana. DiAmerika Selatan (Venezuela) disebut llanos. Sabana adalah lahan berumput namun di sana sini ditumbuhi pepohonan. Sabana terletak di daerah dengan curahhujan antara 50–130 sentimeter per tahun. Di tempat ini hujan hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu. Sabana terdapat di Afrika, Australia, Amerika Selatan, sebagian India, dan sebagian kecil wilayah Indonesia. Sabana terluas terdapat di Afrika. Hampir setengah dari luas benua ini tertutup oleh sabana. Dibeberapa bagian sabana dilalui aliran sungai yang beberapa di antaranya adalah sungai besar seperti Sungai Nil,Zambesi, dan Kongo di Afrika. Di Venezuela, sabana dilalui aliran Sungai Orinoko. Bahkan di sabana sering terdapat genangan airberupa rawa-rawa.
Flora yang terdapat di sabana Afrika antara lain rumputbermuda, rumput gajah, pohon baobab, akasia, eboni, dancadelabra. Adapun flora yang tumbuh di sabana Australia antaralain ekaliptus, kasuarina, pohon botol, dan pohon rumput. Sabanadi Amerika Selatan ditumbuhi tanaman fern, bromelia, carnivo-roussp, guacamaya, dan pentamierista.
b. Padang Rumput Iklim Sedang
Flora yang ada di padang rumput iklim sedang hanyalah rumput dan ilalang. Fauna di tempat ini tidak sebanyak di sabana. Fauna yang ada hanyalah kelinci, rusa, burunghantu, dan ular. Fauna terbesar adalah bison yang terdapat diAmerika Utara.
6. Gurun
Gurun merupakan tempat paling gersang di muka Bumi. Di biomini, air tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas. Meskipun demikian,bukan berarti di gurun tidak ada kehidupan. Di tempat ini hidupberbagai macam flora dan fauna, terutama yang tahan terhadapkekeringan.Gurun tersebar di Benua Asia, Australia, Amerika, dan yangterbesar terletak di Benua Afrika, yaitu Gurun Sahara. Flora yang umum terdapat di gurun adalah beberapa jenis kaktus. Di gurun Asia danAfrika Utara tumbuh pohon kurma. Di gurun Afrika Selatan tumbuh semak dan alang-alang. Di gurun Amerika tumbuh bunga-bunga berwarna cerah seperti dandelion dan verbena. Di gurun Australia tumbuh pohon boojum.
7. Tundra
Tundra adalah padang lumut yang terdapat di daerahberiklim dingin. Sesuai dengan namanya, biom inididominasi oleh tumbuhan lumut dan sedikit rerumputanyang tahan terhadap iklim dingin. Tundra terdapat diwilayah Amerika Utara, Siberia, dan Eropa Utara.Fauna khas di biom ini adalah karibu yang memanfaat-kan lumut dan sedikit rumput sebagai makanannya. Selainitu, ada rusa, kelinci, dan serigala.
8. Samudra
Inilah biom terluas di muka Bumi. Miliaran makhluk hidup mulai dari yang terbesar di dunia (paus biru) sampai yang terkecil (plank-ton) menempati biom ini. Di perairan dangkal dan hangat, binatang karang membangun terumbu yang kadang sangat besar seperti GreatBarrier Reef (Karang Penghalang Besar) di timur Australia. Di karangini hidup berbagai macam biota laut seperti ganggang, ikan, dan kerangitu sendiri.Perairan ini juga menopang kehidupan makhluk darat sepertianjing laut, singa laut, penguin, dan burung-burung laut. Biom inimenyediakan pula makanan yang berlimpah bagi manusia. Manusiadapat mengambil flora seperti ganggang dan rumput laut serta faunaberupa ikan.
B. Flora di Indonesia
1. Hutan Hujan Tropis
Biom ini terbagi menjadi beberapa subbiom sebagai berikut.
a. Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
Hutan hujan pegunungan tinggi terdapat di sebagian wilayah Sumatra, Sulawesi, Papua, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Ciri-ciri hutan hujan pegunungan tinggi sebagai berikut :
a) Terdapat pada ketinggian 1.500–2.400 m dpl (meter di ataspermukaan laut). b) Jenis tumbuhannya lebih sedikit jika dibanding kandengan hutan hujan pegunungan rendah. c) Biasanya pohon-pohonnya berdiameter lebih besar, daun-daunnya lebih kecil, dan tidak berakar papan d) Pohon-pohon yang paling umum dijumpai antara lain berangan/riung, waru batu/waru teja, dan cemara.
b. Hutan Hujan Pegunungan Rendah
Ciri-ciri hutan hujan pegunungan rendah sebagai berikut :
a) Terdapat pada ketinggian 500–1.500 m dpl.b) Tingkat variasi jenis tumbuhannya sangat kuat yang terdiri atas tiga tingkat, yaitu:(1) tingkat pertama mencapai tinggi 30–40 mdan ada yang tingginya 50–60 m,(2) tingkat kedua mencapai tinggi 15–20 m,serta(3) tingkat ketiga mencapai tinggi 5–10 m.c) Pohon-pohon riung/meranak dan petir mem-bentuk atap hutan, sedang pohon-pohon rasamala serta cemara gunung merupakan pohon-pohon tertinggi yang menyeruak keluar dari atap hutan.
c. Hutan Tropika Dataran Rendah
Hutan tropika dataran rendah juga sering disebut hutankeruingatau hutan lagan. Jenis hutan ini mempunyai flora yang paling kaya dan beraneka ragam jika dibandingkan dengan jenis-jenis hutan lainnya di dunia. Hutan tropika dataran rendah di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hutan tropika dataran rendah di kawasan barat Indonesia dan hutan tropika dataran rendah di kawasan timur Indonesia. Hutan tropika dataran rendah di kawasan barat Indonesia didominasi oleh suku keruing dengan banyak jenis dari marga mersawa, pohon kapur, balau, damar,meranti, dan giam. Sebanyak 70% dari jenis-jenis pohon tersebut berdiameter 40–80 cm, 25% berdiameter 80–120 cm, dan 4% berdiameter lebih dari 120 cm.
d. Hutan Subalpin
Hutan subalpin juga disebut hutan kabut atau hutan berlumut. Hutan ini banyak terdapat di Papua di mana terdapat pegunungan yang tinggi. Ciri-ciri hutan subalpin sebagai berikut : a) Terdapat pada ketinggian 2.400–4.000 meter di atas permukaan laut. b) Pohon-pohonnya rapat, tetapi rendah. Tinggi pohon berkisar antara 8–20 meter. c) Jumlah jenis pohon sedikit dengan batang-batang yang membengkok dan diselimuti berjenis-jenis lumut.
e. Hutan Pantai
Juga dikenal sebagai formasi butun. Jenis hutan initerdapat di dinding pantai di belakang pantai-pantaiberpasir yang dihuni oleh biota pantai. Adapun ciri-ciri hutan pantai sebagai berikut. a) Hutan ini dihuni oleh berbagai jenis pohon butun seperti dadap, pandan laut, dan cemara laut. b) Susunan tumbuhan hutan pantai di daerah-daerahyang basah serupa dengan di daerah kering musiman.
C. Fauna di Indonesia
Di kawasan timur Indonesia, hal serupa juga terjadi di Papua dan Kepulauan Maluku. Fauna di kawasan ini memiliki kesamaan dengan fauna di Australia. Mamalia yang hidup di kawasan ini didominasi oleh masupialia, yaitu mamalia yang berkembang di luar kandungan. Mamalia ini berkembang di kantong induknya seperti kanguru, kuskusberkantong, dan tikus berkantong. Di kawasan ini terdapat burungkasuari yang juga terdapat di Australia. Persamaan ini merupakan bukti bahwa perairan di kawasan timurIndonesia yang dangkal itu dahulu merupakan daratan yang kering pula. Karena itulah, fauna dapat menyebar dari Australia ke Papuadan sekitarnya. Daerah di kawasan ini disebut DangkalanSahul. Selanjutnya, flora dan fauna di kawasan ini dikenalsebagai fauna tipe Australia.
1. Tipe Asia
Fauna tipe Asia terdiri atas beberapa jenis mamalia, burung,ikan, dan reptil. Di beberapa daerah, fauna ini sudah punah dandi beberapa daerah lain sudah sangat langka. Berikut ini beberapa fauna langka tersebut.
a. Gajah
b. Badak
c. Tapir
d. Banteng
e. Kerbau Liar
f. Harimau Sumatra
g. Macan Tutul
h. Beruang Madu
i. Orang Utan
f. Bekantan
2. Tipe Australia
Tidak seperti fauna tipe Asia yang beberapa di antaranya berukuran besar, fauna tipe Australia tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong. Di antara mamalia berkantong tersebut, beberapa jenis telah punah, yaitu beberapa jenis walabi dan bandikut. Berikut ini beberapa fauna tipe Australia.
a. Kanguru Pohon
b. Kuskus
c. Cenderawasih
d. Kasuari
e. Walabi
3. Tipe Peralihan
Fauna tipe peralihan menempati wilayah Wallacea yang meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, dan beberapa pulaukecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, beberapa fauna tipe Asia dan Australia terdapat dikawasan ini. Di kawasan ini pula terdapat fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia. Beberapa fauna tipe peralihan kini terancam kepunahan karena habitatnya rusak dan banyak diburu untuk diperdagangkan. Beberapa yang terancam kepunahan sebagai berikut.
a. Anoa
b. Babi Rusa
c. Krabuku
d. Rangkong Sulawesi
e. Maleo
f. Komodo
D. Kerusakan Flora dan Fauna oleh Manusia
1. Pencemaran
2. Eksploitasi Hutan
3. Perburuan
4. Penggunaan Liar
5. Penggunaan Pestisida
6. Penggunaan Pupuk Buatan
Belum Ada Komentar