Latihan Soal Hidrosfer
Soal nomor 1
Peresapan air ke dalam tanah melalui pori - pori tanah dinamakan proses . . .
A. infltrasi
B. kondensasi
C. evaporasi
D. presipitasi
E. sublimasi
Jawaban : A
Infltrasi adalah proses masuknya air
(perembesan) ke dalam tanah melalui pori-pori yang ada pada tanah.
Kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair
pada suhu udara di bawah titik embun. Evaporasi adalah proses perubahan
molekul zat cair menjadi gas atau uap air (penguapan). Presipitasi
adalah proses pengendapan baik dari dalam larutan maupun dari udara
permukaan ke permukaan bumi. Sublimasi adalah perubahan zat padat
menjadi
uap tanpa melalui bentuk cair.
Soal nomor 2
Daerah aliran sungai yang mempunyai ciri - ciri penampangan lembah berbentuk huruf V dan memiliki erosi secara vertikal adalah daerah . . .
A. hulu
B. tengah
C. hilir
D. muara
E. delta
Jawaban : A
Daerah aliran hulu suatu sungai dicirikan oleh
erosi vertikal yang berperanan penting. Penampang melintang lembahnya
berbentuk huruf V yang cembung. Ciri yang lain adalah daerahnya
bergunung-gunung dan banyak air terjun. Dasar lembah terisi oleh
batu-batu berbongkah besar yang aliran airnya deras.
Soal nomor 3
Jenis sungai menurut kesinambungan aliran airnya ada dua, yaitu . . .
A. Sungai konsekuen dan sub sekuen
B. Sungai obsekuen dan resekuen
C. Sungai episodik dan periodik
D. Sungai glester dan anaklinal
E. Sungai anteseden dan epirogenesia
Jawaban : C
Untuk jenis sungai menurut kesinambungan
aliran airnya ada dua jenis, yakni episodik dan periodik. Sungai
episodik adalah sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun,
sedangkan sungai periodik adalah sungai yang hanya berair pada musim
penghujan.
Soal nomor 4
Daerah rawa kurang baik untuk usaha pertanian, karena . . .
A. air selalu berganti
B. terletak di muara sungai
C. air tanahnya bersifat basa
D. tanahnya sangat asam
E. kekurangan air
Jawaban : D
Tanah pada rawa termasuk tanah organik yang
asam dan tidak dijumpai adanya cacing. Indikasi tanah rawa bisa
dimanfaatkan untuk menanam tanaman adalah dengan melihat ada tidaknya
cacing tanah dan tumbuhnya pohon rumbia. Artinya, semakin banyak cacing
tanah dan tumbuhan rumbia, semakin subur rawa tersebut.
Soal nomor 5
4 jenis sungai berdasarkan sumber airnya . . .
A. sungai periodik, sungai permanen, sungai glester, sungai campuran
B. sungai mata air, sungai hujan, sungai glester, sungai campuran
C. sungai periodik, sungai permanen, sungai ephemeral, sungai subsekuen
D. sungai hujan, sungai mata air, sungai campuran, sungai permanen
E. sungai mata air, sungai permanen, sungai glester, sungai campuran
Jawaban : B
Soal nomor 6
Sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan struktur geologinya disebut sungai . . .
A. Resekuen
B. Obsekuen
C. Insekuen
D. Konsekuen
E. Glester
Jawaban : D
Kategori jenis sungai itu ada sembilan jenis, yakni konsekuen, subsekuen, obsekuen, resekuen, anteseden, superimposed, anaklinal, reserved, dan epirogenesa. Dari kesembilan jenis sungai tersebut, jenis sungai yang ara aliranya sesuai dengan kemiringan struktur geologinya disebut sungai konsekuen
Soal nomor 7
Pola aliran sungai pada daerah yang memiliki struktur patahan berbentuk . . .
A. radial sentrifugal
B. radial sentripetal
C. annular
D. rektangular
E. dendritik
Jawaban : D
Pola rektangular ialah suatu pola aliran sungai
yang terdapat di daerah yang terstruktur patahan. Aliran air pada pola
membentuk sudut siku-siku.
Soal nomor 8
Hasil erosi yang diendapkan di muara sungai akan membentuk . . .
A. doline
B. oxbow lake
C. karst
D. delta
E. meander
Jawaban : D
Delta terjadi akibat erosi oleh sungai yang
besar. Sungai membawa berbagai jenis material dan tanah yang terendap di
daerah muara sebagai sedimen. Secara bertahap, sedimen membentuk pulau
di muara sungai. Pulau di muara sungai ini secara tetap meluas ke arah
luar dan ke dalam lautan. Bentukan hasil erosi tersebut disebut dengan
delta. Delta yang sangat luas dan berupa dataran rendah disebut dataran
aluvial.
Soal nomor 9
Di bawah ini yang bukan penyebab rusaknya danau adalah . . .
A. Terisi endapan hasil erosi sungai yang mengalir ke danau sehingga danau menjadi dangkal.
B. Terjadi penguapan yang lebih besar daripada jumlah air yang mengalir ke dalam danau sehingga airnya menjadi kering.
C. Adanya gerakan tektonik dari dasar danau atau akibat tektonik yang dapat mengubah arah aliran-aliran sungai yang masuk ke dalam danau.
D. Rusaknya tanggul dan pintu air pada danau buatan (waduk) sehingga waduk menjadi jebol.
E. Rusaknya pompa air pada gedung-gedung yang ada di sekitar waduk.
Jawaban : E
Tipe-tipe danau ada beberapa macam, yakni danau vulkanik, tektonik, tektovulkanik, karst, glasial, bendungan, dan buatan. Adapun faktor-faktor penyebab danau yang lumrah terjadi ialah terisi endapan hasil erosi sungai. Hasil endapan itu mengalir dari sungai hingga ke danau sehingga menyebabkan danau menjadi dangkal.
Kedua, terjadi penguapan yang berlebihan sehingga menyebabkan jumlah air yang mengalir ke dalam danau berkurang. Hal itu membuat air di danau menjadi kering.
Ketiga, adanya gerakan tektonik dari dasar danau atau akibat peristiwa tektonik lainnya. Akibatnya, terjadi perubahan arah aliran sungai yang masuk ke dalam danau.
Keempat, rusaknya tanggul dan pintu air pada danau buatan atau waduk. Pada kasus danau buatan, keberadaan tanggul dan pintu air sangatlah penting untuk mengatur jumlah persediaan air danau. Dengan rusaknya kedua benda itu, maka dapat menyebabkan waduk atau danau buatan jebol.
Kelima, adanya pembuangan limbah berpolusi di sekitar danau. Limbah tersebut bisa menyebabkan penyemaran lingkungan sekaligus menyebabkan pengendapan di dasar danau.
Soal nomor 10
Di bawah ini yang bukan termasuk syarat - syarat sungai sebagai prasarana lalu lintas air adalah . . .
A. debit air stabil
B. sedimentasi tinggi
C. topograf
D. erosi rendah
E. badan sungai lebar
Jawaban : B
Syarat-syarat sungai sebagai prasarana lalu
lintas air antara lain sebagai berikut: debit air sungai stabil; tingkat
erosi rendah; badan sungai lebar; topograf datar.
Belum Ada Komentar