Kerajaan Melayu
SEJARAH KERAJAAN MELAYU
Kerajaan ini terletak di wilayah pulau Swarnabumi atau Swarnadwipa, yang disebut dengan pulau emas dengan tambang emas dan pada awalanya mampu mengendalikan perdagangan. Diketahui bahwa keberadaan kerajaan yang mengalami pasang surut dimulai di Minaga pada abad ke-7, di Dharmasraya pada abad ke-13 dan di Suruaso atau Pagaryung pada awal abad ke-15.
Kerajaan Melayu atau dalam sebuah bahasa dari Cina adalah nama sebuah kerajaan di wilayah pulau Sumatra. Dari adanya sebvuah bukti dan informasi yakni berasal dari berita Tiongkok dan prasasti, keberadaan sebuah kerajaan yang mengalami pasang surut dapat diketahui di Minaga dari abad ke-7, di Dharmasraya dari abad ke-13 dan di Minanga dari abad ke-15 Suruaso atau Pagaruyung menjadi dikenal. Kerajaan melayu terletak di pulau Swarnabumi atau Swarnadwipa, yakni sebagai para migran disebut dengan pulau emas dengan tambang emas dan pada awalnya yang mampu mengendalikan
LOKASI PUSAT KERAJAAN MELAYU
PENINGGLAN KERAJAAN MELAYU
Terdapat beberapa dalam sebuah peninggalan Melayu, prasasti berikut berfungsi sebagai:
1. Prasasti Masjusri
Dalam sebuah prasasti patung Manjusri dari sebuah candi Jago dapat disebutkan bahwa Adityawarman ditaklukkan pada 1343 bersama dengan Gajah Mada Bali.
2. Prasasti Amoghapasa
Menurut dalam sebuah prasasti Amoghapasa, yang dapat diterbitkan dengan Raja Kertanegara pada tahun 1286 atau tahun 1208, Saka berada di daerah Darmasraya (Jambi) di mana pusat dalam sebuah kekuasaan Melayu yang berada di wilayah Damasraya pada abad ke-13.
3. Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti tersebut telah menceritakan tentang penyerahan Sriwijaya atas Kerajaan Melayu. Pada pertengahan abad ke-11, ketika Kerajaan Sriwijaya mulai melemah karena tutupan Colamandala yang mengerikan, tanah Malayu mengambil kesempatan untuk bangkit kembali.
Sebuah prasasti yang ditemukan di Sri Lanka mengungkapkan bahwa Pangeran Suryanarayana tinggal di Malayaprua (Sumatra) pada masa pemerintahan Vijayabahu di Sri Lanka (1055 – 1100).
4. Prasasti Padang Roco
Prasasti Padang Roco merupakan sebuah prasasti yang ditemukan di Kompleks Pemandian Padangroco, Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Kecamatan Sitiung, Sumatera Barat. Pada tahun 1911, sebuah patung Amoghapana ditemukan di Padangroco, dengan tulisan di keempat sisinya.
5. Dharmasraya ke Pagaruyung
Setelah membantu Majapahit pada akan melaksanakan suatu beberapa yakni untuk penaklukan, Adityawarman kembali ke Swarnnabhumi dalam tahun 1343 dan menyatakan dirinya sebagai penguasa kerajaan Melayu di Dharmasraya pada tahun 1347 untuk melanjutkan dinasti Mauli.
Belum Ada Komentar