Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi
A. Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari tak seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.
B. Jenis - Jenis Usaha
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.
1. Pertanian
Usaha pertanian biasanya dilakukan di daerah pedesaan karena tanahnya masih luas. Tanah pertanian ditanami sayur-mayur, buah-buahan, dan palawija. Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit.
2. Perdagangan
Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual-beli. Kegiatan ini membeli barang atau jasa dari suatu tempat pada waktu tertentu, kemudian menjualnya ke tempat lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan,npedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.
3. Jasa
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan produsen kepada konsumen. Jasa tidak berwujud dan tidak menghasilkan apa pun, tetapi memberikan pelayanan kepada konsumen. Jasa lebih mengutamakan keahlian dan keterampilan khusus, contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, bank, rumah makan, dan perusahaan perjalanan wisata.
4. Industri
Industri adalah kegiatan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Akan tetapi, ada juga industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Industri kecil menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja, tidak sebesar pada industri besar. Industri kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau tempe, dan perajin keramik. Sedangkan yang termasuk industri besar yaitu pabrik baja, pembuatan mobil, dan perusahaan tekstil.
o> Usaha yang dikelola sendiri mempunyai banyak keuntungan, di antaranya :
a. keuntungan dapat dinikmati sendiri
b. kebebasan dalam pengembangan usaha
c. tidak tergantung kepada orang lain dalam pengaturan usaha
o> Kelemahan dalam mengolah usaha sendiri
a. pengembangan usaha terbatas pada modal
b. kekurangan tenaga kerja
c. risiko kerugian yang harus ditanggung sendiri
C. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
1. Produksi
Kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang disebut produksi. Pengertian lain produksi adalah segala usaha manusia yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Produksi juga bisa berarti kegiatan untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan barang dalam memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.Kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang disebut produksi. Pengertian lain produksi adalah segala usaha manusia yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Produksi juga bisa berarti kegiatan untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan barang dalam memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
2. Distribusi
Barang hasil produksi belum terasa manfaatnya apabila belum sampai kepada konsumen sebagai penggunanya. Agar bisa sampai kepada konsumen, barang yang dihasilkan produsen harus disalurkan. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut distribusi. Lancarnya kegiatan distribusi akan menguntungkan, baik bagi produsen maupun konsumen. Sebaliknya, apabila kegiatan distribusi tidak lancar, keduanya juga akan mengalami kerugian.
Distribusi barang dari produsen ke tangan konsumen dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut.
a. Distribusi langsung
Pada distribusi langsung, hasil produksi langsung disalurkan oleh produsen kepada konsumen tanpa menggunakan perantara. Misalnya, penjual mie bakso menjual langsung mie baksonya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung.
b. Distribusi tidak langsung
Pada distribusi tidak langsung, hasil produksi disalurkan dengan menggunakan perantara. Produsen menyalurkan hasil produksinya terlebih dahulu kepada penyalur, lalu diteruskan kepada konsumen. Penyalur disebut juga distributor. Pihak yang bisa Menjadi distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah pemakaian barang atau jasa. Pemakaian barang atau jasa ini bisa dilakukan secara cepat maupun lambat. Bisa juga dilakukan secara berangsur-angsur maupun habis sekaligus. Jadi, konsumsi mencakup setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang.
D. Badan Usaha
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara. BUMN ditujukan sebagai perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh pihak swasta maupun koperasi. Selain untuk mendapatkan laba yang diperuntukkan bagi penerimaan negara, BUMN juga bertujuan untuk memberikan pelayanan umum bagi masyarakat luas.
2. Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan perseroan berbentuk perseroan terbatas (PT) dan modalnya dimiliki oleh negara (melalui Kementerian BUMN). Selain melayani masyarakat, Persero juga mencari keuntungan. Contoh Persero adalah PT PLN, PT Jasa Raharja, PT Balai Pustaka, dan PT Telkom.
3. Perusahaan Jawatan (Perjan)
Tujuan didirikannya Perjan adalah untuk mengabdikan diri dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perjan yang ada saat ini umumnya bergerak di bidang pelayanan kesehatan, misalnya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta.
Belum Ada Komentar