Jaringan Tumbuhan
Pohon terus bertambah besar dan tinggi dikarenakan sel - sel yang terus aktif membelah diri. Sel - sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama akan menjadi sebuah jaringan.
Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Jaringan tumbuhan adalah sel - sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan.
Terdapata 5 macam jaringan pada tumbuhan yaitu :
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang sel - selnya selalu membelah atau bersifat embrional. Membran selnya demikian tipis, bentuknya menunjukkan bentuk yang teratur antara segiempat dan kubus sedangkan ruang sel masih penuh dengan protoplas serta vakuola yang kecil - kecil.
Menurut letaknya jaringan meristem dibagi menjadi :
a. Meristem apikal/meristem ujung yaitu jaringan meristem yang terletak di ujung akar dan batang (titik tumbuh) yang berperan dalam pertumbuhan primer tumbuhan.
b. Meristem lateral/meristem samping terletak sejajar dengan permukaan organ tempat jaringan ini ditemukan dapet berupa kambium pembuluh dan kambium gabus. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang yang membentuk jaringan sekunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.
c. Meristem interkalar yaitu jaringan meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh : tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah rumput - rumputan. Pertumbuhan meristem interkalar menyebabkan perpanjangan batang lebih cepat sebelum tumbuhnya bunga.
o> Ciri - ciri Jaringan Meristem
* Ukuran sel yang kecil
* Terdiri sel - sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
* Sel berdinding tipis
* Memiliki nukleus yang relatif besar
* Vakuola berukuran kecil
* Banyak mengandung sitoplasma
* Selnya berbentuk kubus
2. Jaringan Permanen (Dewasa)
Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non meristematik. Jaringan non merismatematik yaitu jaringan yang sel - selnya tidak membelah lagi.
Macam - Macam Jaringan Dewasa
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan
seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji). Jaringan epidermis
berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan.
Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Setelah tua bisa tetap ada
atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan epidermis akan
digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri dari
selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran yang
beragam.
o> Fungsi Jaringan Epidermis
* Membatasi penguapan
* Penyerapan dan penyimpanan air
* Penyongkong mekanik
o> Ciri - Ciri Jaringan Epidermis
* Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
* Terdiri dari sel - sel hidup
* Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal, dan minyak
* Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin
* Tidak berkloroplas
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim atau jaringan dasar adalah jaringan dasar yang di miliki semua tumbuhan terdapat. Parenkim terdapat di akar, batang, daun dan xylem floem.
Macam - Macam Jaringan Parenkim
a. Parenkim asimilasi (klorenkim) : mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintetis.
b. Parenkim air : jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit sebagai penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering.
c. Parenkim penimbun : Jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula.
d. Parenkim udara (Aerenkim) : jaringan yang memiliki ruang antarsel yang berfungsi dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp.
e. Parenkim pengangkut : Jaringan yang berfungsi sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknyaa. Parenkim palisade : parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
b. Parenkim bunga karang : jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar.
c. Parenkim bintang : jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya.
d. Parenkim lipatan : jaringan yang dapat dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas.
3. Jaringan Penyongkong/Penguat
Jaringan penyokong/penguat adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi
tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak. Jaringan penyokong (penguat)
tumbuhan di bagi berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai
berikut.
a. Jaringan Kolenkim
Jaringan Kolenkim adalah jaringan penyongkong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup yang sifatnya mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintesis.
Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif dan memiliki bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong berfungsi dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah mengalami spesialisasi. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dam belas veskuler.
o> Fungsi Jaringan Kolenkim
* Menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan
* Melindungi berkas pengangkut
* Memperkuat jaringan parenkim
o> Ciri Jaringan Kolenkim
* Memiliki struktur yang tebal dan juga kuat
* Dapat mengalami spesialis
* Terdapat pada batang, daun dan biji
* Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya
* Penebalan berupa selulosa
4. Jaringan Skelenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati. Sklerenkim memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim terbagi dari dua macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan sklereid (sel batu).
o> Ciri - Ciri Jaringan Sklerenkim
* Mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel
* Berupa sel mati
* Terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem
o> Fungsi Jaringan Skelerenkim
* Sebagai alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar
* Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
* Sebagai alat penyongkong
5. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua antara lain :
a. Xilem
Xilem adalah pengangkut zat makanan dengan menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari dua macam antara lain :
* Unsur trakeal terdiri dari trakea (sel - sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel - sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya)
* Serabut Xilem terdiri dari sel panjang dengan ujung yang meruncing
* Parenkim xilem berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal
b. Floem
Floem adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun antara lain sebagai berikut :
- Bulu tapis, berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang
- Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang dekat
- Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal.
Belum Ada Komentar