Interaksi Sosial
A. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi Sosial adalah berbagai hubungan sosial yang berkaitan dengan hubungan antar individu, antar individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok. ubungan ini dapat mempengaruhi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Interaksi sosial ini bisa tercipta kalau ada sebuah pertemuan antara dua orang atau lebih dan terjadi komunikasi diantara mereka. Interaksi sosial yang baik bisa menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis sehingga kehidupan menjadi lebih menyenangkan.
Syarat Interaksi Sosial, sebagai berikut :
1. Kontak Sosial
Kontak sosial ini adalah sebuah aksi dari individu ataupun kelompok yang dilakukan dalam bentuk isyarat yang mempunyai arti baik untuk si penerima ataupun si pelaku. Penerima kontak fisik ini akan membalas aksi yang diterimanya dengan reaksi.
2. Komunikasi
Komunikasi ini merupakan sebuah tindakan pembacaan tingkah laku atau perasaan seseorang. Komunikasi hanya bisa terjadi dengan baik jika ada aksi serta reaksi. Melalui tindakan komunikasi ini si pengirim ini menyampaikan suatu pesan ke orang lain yang bisa disampaikan dengan berbagai cara.
B. Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
1. Imitasi
Imitasi adalah adalah tindakan seseorang meniru orang lain. Hal yang ditiru beragam bentuknya, misal gaya berpakaian, gaya berbicara, bahasa, dan sebagaimya. Contoh bentuk imitasi adalah ketika seorang anak meniru bahasa gaul seperti ashiappp, anjay, kuy, dan kata lainnya dari tokoh atau publik figure yang ada di televisi atau Youtube.
2. Sugesti
Sugesti adalah semacam pandangan, sikap, atau pendapat yang diberikan oleh seseorang, dan diterima oleh pihak lainnya. Contoh dari sugesti adalah ketika seseorang membeli produk kecantikan setelah terpengaruh oleh pandangan iklan di televisi yang mengatakan jika membeli produk tersebut, wajah konsumen akan lebih bening dan bercerah.
3. Identifikasi
Simpati adalah keadaan di mana orang merasa tertarik dengan pihak lainnya. Orang yang memiliki simpati akan lebih mudah merasakan perasaan yang sedang dialami oleh pihak lain tersebut, misalnya ketika bencana alam terjadi, seseorang turut merasakan kesedihan dari para korban bencana, sekalipun orang tersebut tidak mengalami bencana secara langsung.
C. Ciri - Ciri Interaksi Sosial
1. Terdapat pelaku lebih dari 1 orang karena suatu interaksi dan komunikasi hanya bisa terjalin dua arah.
2. Terjadi suatu kegiatan komunikasi dengan berbagai simbol penyampaian (bisa melalui lisan, tulisan atau simbol lainnya)
3. Ada tujuan tertentu yang ingin dicapai, Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu interaksi sosial tentunya punya tujuannya masing-masing, seperti mendapatkan informasi, meminta orang lain mengerjakan sesuatu dan tujuan lainnya.
4. Terjadi dalam suatu dimensi waktu tertentu, sebuah interaksi sosial terjadi dalam suatu dimensi waktu bisa masa kini dan sedang terjadi, masa lalu maupun masa mendatang.
D. Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
1. Koalisi
Bergabungnya dua atau lebih organisasi yang memiliki kepentingan bersama. Contoh bentuk koalisi yang paling umum adalah gabungan beberapa partai politik dalam suatu koalisi untuk memenangkan pemilihan umum.
2. Kooptasi
Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam suatu sistem organisasi. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas internal organisasi.
3. Tawar - Menawar
Pelaksaan perjanjian tukar menukar barang atau jasa antara dua pihak atau lebih. Pada proses ini ada pertukaran sumber daya dalam bentuk tawar menarwa antar pihak guna mencapai kesepakatan bersama.
4. Joint Venture
Kerja sama yang umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam proyek tertentu. Umumnya, tujuan dari joint venture adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan yang bersangkutan.
Belum Ada Komentar