Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar,
Energi suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Energi dan kerja mempunyai satuan yang sama. Energi didefinikan sebagai tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu, yang secara umum didefinisikan sebagai kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja bisa didefinisikan sebagai usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton).
Satuan Internasional untuk energi ialah Joule (J), satuan tersebut dapat digunakan untuk menghormati james Presscot Joule serta percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Satuan lain untuk energi ialah Kalori (Kal).
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerak yang dilakukan atau dialaminya. Kata kinetik berasal dari bahasa Yunani yaitu kinetikos yang artinya bergerak. Maka dari itu, semua benda yang bergerak, sudah pasti memiliki energi kinetik. Energi kinetik disebut juga dengan energi gerak.
Energi kinetik dipengaruhi oleh massa dan kecepatan suatu benda saat bergerak. Massa disimbolkan dengan huruf m, sedangkan kecepatan disimbolkan dengan huruf v. Besarnya energi berbanding lurus dengan besarnya massa dan besarnya kecepatan suatu benda ketika bergerak.
Benda yang massa dan kecepatannya besar, pasti memiliki energi kinetik yang besar ketika bergerak. Begitu juga sebaliknya, benda yang massa dan kecepatannya kecil, energi kinetiknya juga kecil.
Contoh energi kinetik adalah ketika seseorang memukul shuttlecock pada permainan badminton dengan tujuan agar shuttlecock terbang ke arah lawan. Contoh yang lain adalah ketika Anda melempar batu. Batu yang Anda lemparkan akan melaju dengan kecepatan tertentu, yang menyebabkannya memiliki energi. Energi dapat Anda lihat ketika batu ini menabrak sasaran yang dikenainya.
Energi kinetik dipengaruhi oleh massa (m) dan kecepatan (v) suatu benda. Jika suatu benda dengan massa m bergerak dengan kecepatan v, maka dapat dikatakan benda tersebut memiliki energi kinetik sebesar:
Keterangan:
Ek : Energi Kinetik
m : massa benda
v : kecepatan benda
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukan atau posisi benda tersebut. Energi potensial tersimpan dalam benda tersebut dan dimanfaatkan ketika diperlukan.
Energi potensial gravitasi adalah energi potensial yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi. Jika Anda memegang sebauh batu dengan massa m pada ketinggian h dari tanah atau lantai, kemudian batu tersebut Anda lepas tanpa kecepatan awal, maka benda akan jatuh dan membentur tanah atau lantai. Benda itu sudah melakukan usaha terhadap tanah atau lantai.
Suatu benda bermassa m dengan posisi ketinggian h dari atas tanah atau lantai. Jika Anda akan mengangkat benda tersebut dari tanah atau lantai hingga mencapai ketinggian h, dibutuhkan usaha sebesar gaya dikalikan jarak tempuh.
Gaya yang dimaksud disini adalah gaya gravitasi dengan rumus m.g, sedangkan jarak tempah sama artinya seperti ketinggian (disimbolkan dengan huruf h). Rumus yang terbentuk menjadi:
Keterangan
EP : Energi potensial
m : massa benda
g : gravitasi bumi
h : tinggi benda
Energi Mekanik
Sebuah benda bermassa m berada di posisi awal (1) dengan ketinggian h1 dan posisi akhir (2) dengan ketinggian h2 terhadap bidang acuan. Gaya berat benda (w) = m.g melakukan usaha dari posisi (1) ke posisi (2) yang itu sebanding dengan perubahan energi potensial gravitasi dari posisi 1 ke posisi 2.
Energi mekanik, secara sederhana, dapat diartikan sebagai jumlah antara energi potensial dan energi kinetik pada sautu benda. ketika melakukan usaha. Hal ini berarti, senergi suatu benda yang disebabkan karena gerakan, posisi atau keduanya dapat disebut sebagai energi mekanik. Energi mekanik memiliki satuan joule atau biasa disingkat dengan huruf J.
Energi mekanik adalah penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik, maka rumus energi mekanik adalah gabungan antara rumus energi potensial dengan rumus energi kinetik. Rumus energi kinetik adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Em: Energi mekanik (joule)
Ep : energi potensial (joule)
Ek : Energi kinetik (joule)
Energi mekanik berkaitan langsung dengan hukum kekekalan energi. Hukum kekekalan energi berbunyi “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat diubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain.
Rumus pada hukum kekekalan energi dapat ditulis:
Keterangan:
m1 : massa benda (kg)
h1 : Ketinggian benda pada posisi awal
h2 : Ketinggian benda pada posisi akhir
v1 : kecepatan awal benda
v2 : kecepatan akhir benda
Belum Ada Komentar