Bakteri
PENGERTIAN BAKTERI
Bakteri berasal dari kata latin, bacterium adalah kelompok raksasa dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniseluler (bersel tunggal), dengann struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, sitoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Istilah bakteri telah diterapkan utnuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.
Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel hewan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.
Bakteri ditemukan oleh seorang yang bernama Antony van Leeuwenhoek yang pertama kali pada tahun 1674. Antony van Leeuwehoek merupakan seorang ilmuan yang berasal dari negara Belanda. Antony van Leewenhoek tidak hanya penemu bakteri namun juga penemu alat mikroskop lensa tunggal. Dalam pemberian nama bakteri adalah Ehrenberg dengan istilah bakteri yang diperkenalkan pada tahun 1828. Ilmu yang mempelajari tentang bakteri adalah Bakteriologi.
CIRI-CIRI BAKTERI
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
- Organisme multiselluler.
- Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
- Umumnya tidak memiliki klorofil.
- Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
- Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
- Hidup bebas atau parasit.
- Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
- Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.
- Ciri umum bakteri yang pertama, mereka adalah Organisme prokariota (inti sel tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (atau bersel tunggal)
- Bakteri memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atau peptidoglikan dan mukopolisakarida.
- Bakteri mamiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan gangguan alam.
- Dari segi ukuran, bakteri pada umumnya bakteri terlalu kecil seperti Mycoplasma untuk dilihat mata telanjang yakni sekitar 0,5 mikrometer tapi dan ada juga yang sedikit lebih besar yakni Epulopiscium fishelsoni mencapai ukuran yaitu sekitar 10-100 mikrometer.
- Ciri umum lainnya dari bakteri hidup adalah mereka makhluk yang parasit (membutuhkan inang seperti manusia atau hewan) tapi ada juga yang hidup bebas.
- Secara umum bakteri tidak berklorofil.
- Habitat bakteri dapat tinggal dilingkungan yang keras seperti air panas, kawah, gambut.
- Dilihat dari bentuk penampakan, sel bakteri bisa terlihat seperti basil (atau batang), kokus (berbentuk bola), spirilum (spiral seperti pembuka tutup botol), kokobasil (bulat dan batang), dan Vibrio (seperti koma).
Sebagai bagian dari perlindungan, bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel. 8-10 % fosfolipid dan protein adalah penyusun membran sitoplasma dan bakteri. Bakteri ada yang memiliki ekor juga disebut dengan flagela untuk bergerak sedangkan bakteri yang tidak memiliki flagela bergerak dengan cara seperti berguling
KLASIFIKASI BAKTERI
Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagella
No | Klasifikasi | Nama Bakteri | Gambar | Keterangan |
1 | Artrik |
| Bakteri yang tidak mempunyai flagellum. Bakteri ini terdapat di usus besar manusia dan dapat menyebabkan keracunan | |
2 | Monotrik | Vibrio Cholerae | Bakteri yang mempunyai flagellum pada salah satu dinding selnya. Bakteri ini penyebab penyakit kolera. | |
3 | Lopotrik |
| Bakteri yang mempunyai flagellum pada kedua dinding selnya | |
4 | Peritrik | Methano bacterium | Memillki flagellum diseluruh permukaan Bakteri. Bakteri ini adalah bakteri yang hidup dilingkungan dengan kadar garam tinggi. | |
5 | Amfitrik |
| Memiliki dua atau lebih flagellum dikedua ujung sel Bakteri dan menjadi penyebab penyakit pada tanaman dan hewan |
Berdasarkan Cara Memperoleh Energi
No | Klasifikasi | Nama bakteri | Gambar | Keterangan | ||
1 | Bakteri aerob | Nitrosococcus | Bakteri yang memiliki metabolisme berbasis oksigen. Berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (membentuk humus) | |||
Nitrosomonas | sebuah bakteri berbentuk batang yang terdiri dari genus chemoautotrophic. berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman | |||||
Clostridium tetani (anaerob obligat) | bakteri Gram positif, anaerob obligat, dapat membentuk spora, dan berbentuk drumstick. Bakteri ini menyebabkan penyakit Tetanus | |||||
Shigella (anaerob fakultatif) | Mengubah Nitrit Menjadi Nitrat 3 Rhizobium Menambat Nitrogen | |||||
2 | Bakteri anaerob | Escherichia coli (anaerob fakultatif) | Salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Ditemukan dalam usus besar manusia. |
Berdasarkan Bentuknya
No | Klasifikasi | Nama bakteri | Gambar | Keterangan |
1 | Bentuk bulat (kokus) | |||
a. Monokokus | Monococcus gonorhoe | Bakteri berbentuk bulat tunggal, penyebab sakit kencing nanah | ||
b. Diplokokus | Diplococcus pneumoniae | Berbentuk bulat bergandengan dua-dua, penyebab penyakit radang paru-paru | ||
c. Tetrakokus | Pediococcus cerevisiae | Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok empat-empat membentuk kubus | ||
d. Streptokokus | Streptococcus Pyogenes | Bakteri berbentuk bulat bergandengan membentuk rantai | ||
e. Sarkina | Sarcina ventriculli | Berbentuk bulat berkelompok delapan-delapan seperti kubus | ||
f. Stafilokokus | Staphyiococcus aureus | Bakteri berbentuk bulat menggrombol seperti anggur | ||
2 | Batang (basil) | |||
a. Monobasil | Clostridium botulinum | Bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal | ||
b. Diplobasil | Salmonella Typhi | berbentuk batang bergandengan dua-dua, banyak ditemukan pada usus manusia. | ||
c. streptobasil | Streptpbacillus moniliformis | berupa batang bergandengan seperti rantai | ||
3 | Spiral (Spirilium) | |||
a. vibrio | Vibrio comma | berbentuk lengkungan kurang dari setengah lingkaran, contoh nya Vibrio coma, penyebab penyakit kolera | ||
b. spiral | Spirillum volutans | berupa lengkungan lebih dari setengah lingkaran atau per. | ||
c. spiroseta | Treponema pallisum | Berbentuk spiral yang halus dan lentur. |
STRUKTUR BAKTERI
Bakteri memiliki struktur yang terdiri atau tersususn atas dinding sel, kapsul, membran sel, materi genetik, ribosom, sitoplasma, bulu cambuk, dan plasmid. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
Dinding sel
Dinding sel tersusun dari 2 elemen, protein & polisakarida. Dinding sel inilah yang berperan dalam menjaga bentuk tetap dari bakteri. Terletak di luar membran sel, dinding sel juga berperan dalam melindungi bakteri terhadap lingkungan luar.
Kapsul
Kapsul yakni selubung pelindung yang tersusun dari polisakarida. Adapun letaknya yang berada di luar dinding sel, kapsul berperan dalam menjaga bakteri agar tidak mengalami kekeringan, dan menjaga bakteri dari antitoksin sel inang. Kapsul tidak dimiliki semua jenis bakteri, karena hanya dimiliki jenis-jenis tertentu saja, yakni hanya yang bersifat patogen saja.
Membran sel
Membran sel terbentuk dari lemak dan juga protein. Membran sel berada di luas plasma karena fungsinya yakni untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran mineral dari sel kel luar sel maupun sebaliknya. Membran sel bersifat semipermeable serta menghasilkan enzim respirasi.
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang ditemukan di dalam sel. Sitoplasma ini sendiri tersusun oleh koloid dari banyak molekul organik, seperti lemak, karbohidrat, protein, mineral. Di sinilah tempat terjadinya proses reaksi – reaksi metabolisme.
Bulu cambuk
Bulu cambuk flagel adalah alat gerak yang digunakan cacing untuk mobilitasnya, sehingga memudahkan bakteri untuk mendekati makanan, dan menjauhi racun / jenis bahan kimia.
Materi genetik
AND atau biasa disebut dengan DNA bakteri ini tidak tersebar dalam sitoplasma, namun tersebar di nukleoid. ADN sendiri berperan untuk mengendalikan proses sintesis protein bakteri, & pembawa zat sifat.
Ribosom
Ribosom, jenis bakteri yang satu ini berfungsi dalam sintesis protein dan tersusun juga dari protein. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop, ribosom ini terlihat seperti struktur kecil melingkar.
Plasmid
Plasmid yakni ialah sesuatu yang mengandung gen-gen tertentu diantaranya gen patogen, serta gen kabel antibiotik. Plasmid mampu memperbanyak diri kurang lebih sampai dengan 20 plasmid dalam satu sel.
CARA PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :
- Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
- Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
- Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
SIFAT BAKTERI
- Inti sel tidak berdinding yang disebut prokarion.
- Berkembang biak Dengan Membelah Diri.
- Beberapa Jenis bakteri terutama Yang Berbentuk Batang dapat membentuk endospora. Yang Berguna Untuk Melindungi Diri Terhadap Lingkungan Yang Buruk.
- Bakteri Pada Suhu Yang Bervariasi Dan pH tertentu sesuai dengan jenisnya.
ALAT GERAK BAKTERI
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.
Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
- Monotrik : bila hanya berjumlah satu
- Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
- Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
- Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
PERANAN BAKTERI
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
- Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
- Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
- Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
- Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
- Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
- Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
- Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
- Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
- Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
- Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
- Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )
- Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)
Belum Ada Komentar