Perjanjian Bongaya

Perjanjian Bongaya

PENGERTIAN PERJANJIAN BONGAYA

img-1589252277.jpg

Sebelum Indonesia merdeka, pahlawan Indonesia dihadapkan pada para penjajah yang tidak hanya membuat rakyat indonesia menjadi budak, namun juga dirampas hartanya sedemikian rupa. Maka dari itu, pahlawan indonesia yang berasal dari kalangan priyayi maupun pribumi bersatu padu untuk menjadikan indonesia negara yang merdeka. Salah satu tokoh pahlawan indonesia dari daerah yang cukup berpengaruh dalam melawan penjajah di daerah sulawesi adalah sultan hasanudin. Sosok sultan hasanudin menjadi contoh bagi setiap rakyaaat di daerah sulawesi sana untuk terus bersatu memerdekakan indonesia. Ia pun sempat terdesak oleh kompeni melalui perjanjian bongaya.

Perjanjian Bongaya adalah perjanjian yang dilakukan pada tanggal 18 November 1667 yang isinya mengatur hubungan antara kerajaan Gowa dan Voc Belanda. Perundingan ini juga disebut sebagai perjanjian Bongaya. Dalam hal ini hasil perjanjian Bongaya sangat mengunutngkan pihak VOC atau Belanda dan sangat merugikan kerajaan gowa.


LATAR BELAKANG PERJANJIAN BONGAYA

Peristiwa yang melatar belakangi terjadinya perjanjian bongaya adalah adanya pertempuran perlawanan kerajaan gowa melawan voc atau belanda. Peperangan terus berlangsung hingga pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, kerajaan sudah tidak mampu lagi melakukan perlawanan terhadap pasukan VOC atau Belanda. Kerajaan Gowa yang kala itu dipimpin oleh Sultan Hasanuddin sudah tidak kuasa melawan pasukan bersenjata Belanda yang berjumlah banyak. Untuk itu, dalam upaya mempersiapkan pasukan untuk melawan Belanda serta mempersiapkan strategi perang, Akhirnya Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian yang dilakukan di daerah Bongaya. Dalam perundingan ini, kedua belah pihak sama-sama mengirimkan delegasinya. Dari kerajaan Gowa diwakili oleh Sultan Hasanuddin sebagai sendiri sedangkan  dari pihak Belanda diwakili oleh Cornelis Speelman. Selain itu, Pihak Belanda juga dibantu oleh sekutu yang dimilikinya yaitu Aru Palaka. Sesuai dengan tempat dilaksanakannya perjanjian tersebut, akhirnya sejarah mencacat sebagai perjanjian Bongaya. Hasil dari perjanjian yang terjadi ini sangat menguntungkan pihak VOC dan merugikan pihak Kerajaan Gowa.


ISI PERJANJIAN BONGAYA


Secara umum ada 6 poin utama dari isi perjanjian bongaya yaitu: 

  1. Makassar harus mengakui monopoli VOC
  2. Wilayah Makassar dipersempit hingga tinggal Gowa saja.
  3. Makassar harus membayar ganti kerugian perang.
  4. Hasanuddin harus mengakui Aru Palaka sebagai Raja Bone.
  5. Gowa tertutup bagi orang asing selain VOC.
  6. Benteng-benteng yang ada harus dihancurkan kecuali Benteng Rotterdam.

Jika dijabarkan maka terdapat 30 penjelasan mengenai hasil perjanjioan bongaya yaitu sebagai berikut:

  • Perjanjian yang ditandatangani oleh Karaeng Popo, duet pemerintah di Makassar “Gowa” dan Gubernur-Jendral, serta Dewan Hindia di Batavia pada tanggal 19 Agustus 1660 dan antara pemerintahan Makassar dan Jacob Cau senagai Komisioner VOC pada tanggal 2 Desember 1660 harus diberlakukan.
  • Seluruh pejabat dan rakyat VOC berkebangsaan Eropa yang baru-baru ini atau pada masa lalu melarikan diri dan masih tinggal di sekitar Makassar harus segera dikirim kepada Laksamana “Cornelis Speelman”.
  • Seluruh alat-alat, meriam, uang dan barang-barang yang masih tersisa yang diambil dari kapal Walvisch di Selayar dan Leeuwin di Don Duango, harus diserahkan kepada VOC.
  • Mereka yang terbukti bersalah atas pembunuhan orang Belanda di berbagai tempat harus diadili segera oleh Perwakilan Belanda dan mendapat hukuman setimpal.
  • Raja dan bangsawan Makassar harus membayar ganti rugi dan seluruh utang pada VOC paling lambat musim berikut.
  • Seluruh orang Portugis dan Inggris harus diusir dari wilayah Makassar dan tidak boleh lagi diterima tinggal di sini atau melakukan perdagangan. Tidak ada orang Eropa yang boleh masuk atau melakukan perdagangan di Makassar.
  • Hanya VOC yang boleh bebas berdagang di Makassar. Orang India, Jawa, Melayu, Aceh atau Siam tidak boleh memasarkan kain dan barang-barang dari Tiongkok karena hanya VOC yang boleh melakukannya, semua yang melanggar akan dihukum dan barangnya akan disita oleh VOC.
  • VOC harus dibebaskan dari bea dan pajak impor maupun ekspor.
  • Pemerintah dan rakyat Makassar tidak boleh berlayar ke mana pun kecuali Bali, pantai Jawa, Jakarta, Banten, Jambi, Palembang, Johor dan Kalimantan, dan harus meminta surat Izin dari Komandan Belanda di sini “Makassar”. Mereka yang berlayar tanpa surat izin akan dianggap musuh dan diperlukan sebagaimana musuh. Tidak boleh ada kapal yang dikirim ke Bima, Solor, Timor dan lainnya semua wilayah di timur Tanjung Lasso, di utara atau timur Kalimantan atau pulau-pulau di sekitarnya, mereka yang melanggar harus menebusnya dengan nyawa dan harta.
  • Seluruh benteng di sepanjang pantai Makassar harus dihancurkan yaitu Barombong, Pa’nakkukang, Garassi, Mariso, Boro’boso. Hanya Sombaopu yang boleh tetap berdiri untuk ditempati raja.
  • Benteng Ujung Pandang harus diserahkan kepada VOC dalam keadaan baik, bersama dengan desa dan tanah yang menjadi wilayahnya.
  • Koin Belanda seperti yang digunakan di Batavia harus diberlakukan di Makassar.
  • Raja dan para bangsawan harus mengirim ke Batavia uang senilai 1.000 budak pria dan wanita dengan perhitungan 2 1/2 tael atau 40 mas emas Makassar per orang. Setengahnya harus sudah terkirim pada bulan Juni dan sisianya paling lambat pada musim berikut.
  • Raja dan bangsawan Makassar tidak boleh lagi mencampuri urusan Bima dan wilayahnya.
  • Raja Bima dan Karaeng Bontomarannu harus diserahkan kepada VOC untuk dihukum.
  • Mereka yang diambil dari Sultan Butung pada penyerangan terakhir Makassar harus dikembalikan, bagi mereka yang telah meningal atau tidak dapat dikembalikan harus dibayar dengan kompensasi.
  • Bagi Sultan Ternatr semua orang yang telah diambil dari Kepulauan Sula harus dikembalikan bersama dengan meriam dan senapan. Gowa harus melepaskan seluruh keinginannya menguasai kepulauan Selayar dan Pansiano “Muna”, seluruh pantai timur Sulawesi dari Manado ke Pansiano, Banggai dan Kepulauan Gapi dan tempat lainnya di pantai yang sama dan negeri-negeri Mandar dan Manado yang dulunya adalah milik raja Ternate.
  • Gowa harus menanggalkan seluruh kekuasaannya atas negeri-negeri Bugis dan Luwu. Raja tua Soppeng “La Tenribali” dan seluruh tanah serta rakyatnya harus dibebaskan, begitu pula penguasa Bugis lainnya yang masih ditawan di wilayah-wilayah Makassar, serta wanita dan anak-anak yang masih ditahan penguasa Gowa.
  • Raja Layo, Bangkala dan seluruh Turatea serta Bajing dan tanah-tanah mereka harus dilepaskan.
  • Seluruh negeri yang ditaklukkan oleh VOC dan sekutunya, dari Bulo-Bulo hingga Turatea dan dari Turatea hingga Bungaya, harus tetap menjadi tanah milik VOC sebagai hak penaklukan.
  • Wajo, Bulo-Bulo dan Mandar harus ditinggalkan oleh pemerintah Gowa dan tidak lagi membantu mereka dengan tenaga manusia, senjata dan lainnya.
  • Seluruh laki-laki Bugis dan Turatea yang menikahi perempuan Makassar dapat terus bersama isteri mereka. Untuk selanjutnya jika ada orang Makassar yang berharap tinggal dengan orang Bugis atau Turatea atau sebaliknya, orang Bugis atau Turatea berharap tinggal dengan orang Makassar boleh melakukannya dengan seizin penguasa atau raja yang berwenang.
  • Pemerintah Gowa harus menutup negerinya bagi semua bangsa “kecuali Belanda”, mereka juga harus membantu VOC melawan musuhnya di dalam dan sekitar Makassar.
  • Persahabatan dan persekutuan harus terjalin antara para raja dan bangsawan Makassar dengan Ternater, Tidore, Bacan, Butung, Bugis “Bone”, Soppeng, Luwu, Turatea, Layo, Bajing, Bima dan penguasa-penguasa lain yang pada masa depan ingin turut dalam persekutuan ini.
  • Dalam setiap sengketa di antara para sekutu, Kapten Belanda “yaitu, presiden atau gubernur Fort Rotterdam” harus diminta untuk menengahi. Jika salah satu pihak tidak mengacuhkan mediasi ini, maka seluruh sekutu akan mengambil tindakan yang setimpal.
  • Katika perjanjian damai ini ditandatangani, disumpah dan dibubuhi cap, para raja dan bangsawan Makassar harus mengirim dua penguasa pentingnya bersama Laksamana ke Batavia untuk menyerahkan perjanjian ini kepada Gubernur-Jendral dan Dewan Hindia. Jika perjanjian ini disetujui, Gubernur-Jendral dapat menahan dua pangeran penting sebagai sandera selama yang dia inginkan.
  • Lebih jauh tentang pasal 6, orang Inggris dan seluruh barang-barangnya yang ada di Makassar harus dibawah ke Batavia.
  • Lebih jauh tentang pasal 15, jika Raja Bima dan Karaeng Bontomarannu tidak ditemukan hidup atau mati dalam sepuluh hari, maka putra dari kedua penguasa harus ditahan.
  • Pemerintah Gowa harus membayar gantu rugi sebesar 250.000 rijksdaalders dalam lima musim berturut-turut, baik dalam bentuk meriam, barang, emas, perak ataupun permata.
  • Raja Makassar dan para bangsawannya, Laksamana sebagai wakil VOC serta seluruh raja dan bangsawan yang termasuk dalam persekutuan ini harus bersumpah, menandatangani dan membubuhi cap untuk perjanjian ini atas nama Tuhan yang Suci pada hari Jumat, 18 November 1667.

DAMPAK PERJANJIAN BONGAYA

  1. Belanda dengan mudah memperoleh hak atas monopoli perdagangan di wilayah Sulawesi
  2. Belanda dapat membangun benteng dan pada saat yang sama memberikan ultimatum yang berat dan memaksa Makassar untuk menyerahkan semua bentengnya tanpa ada yang pergi
  3. Penduduk atau pemerintah Makassar berkewajiban menyerahkan hasil bumi dan kekayaan alam lainnya sebagai biaya untuk biaya perang
  4. Pemerintah Makassar berkewajiban untuk menyerahkan semua wilayah bawahanyya tanpa syarat dan tidak rumit
  5. Semua orang potensial dan layanan bahasa inggris haruis dikeluarkan dari wilayah Makassar dan dilarang melakukan bisnis perdagangan lagi
  6. Pada waktu itu koin mata uang Belanda yang telah diedarkan dan digunakan di batavia harus juga digunakan di Sulawesi
  7. Setiap benteng yang masih dalam pandangan harus segera diberikan kepada Belanda bersama dengan hasil bumi dan wilayah mereka.


Bagikan Post


Komentar

    Belum Ada Komentar


Tambahkan Komentar

Profil
Kategori
Berita Terbaru
Operasi Matriks Selasa, 02 April 2024
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Kamis, 07 Maret 2024
Cara Megatasi Rasa “ Takut Gagal” Jum'at, 24 November 2023
Event Terdekat

Tidak Ada Event Terdekat

Testimonial

Saya pengguna App SMARTCPNS, terima kasih ya krn saya diterima CPNS di Pemda...

- Fresti Nuzulia -

Terima kasih Smart Genius, saya diterima CPNS pemda limapuluh kota, prov sumba...

- Sabrina Ashfa Al Haya -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di IPDN 2021...

- Nadila Caurita -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di Poltek SSN 2021...

- Rosa -

Terima kasih Smart Genius. Saya diterima di PKN STAN 2021...

- Lucia Cindy Agustina -

terima kasih untuk les TPA PPDS nya...

- Fitria Ahdiyanti -

terima kasih, saya les TPA PPDS online via zoom...

- Rima Rahmadipta -

terima kasih telah mengajarkan persiapan TPA...

- Yuniar Dian Pramitas -

Varian soalnya banyak & sangat membatu dalam pembelajaran persiapan CPNS...

- Hammah Fatin -

Persiapan TPA di Bimbel Smart Genius membantu saya lebih memahami soal, apalagi pembelajaran bisa sc...

- Dini Aulia Ramadhanty -

Les privat mapel sekolah di Smart Genius sangat membantu saya belajar lebih baik. terima kasih...

- Tristan Eka W -

Pengajarnya asik dan mudah dimengerti. tahun ini saya dapat hadiah meja lipat dari kaka Smart Genius...

- Karina Mirza Della Novia -

Terima Kasih kaka2 Smart Genius. saya ikut program di layanan SmartCPNS/SmartTaruna untuk persiapaan...

- Willy Agusta -

Terima kasih smart genius saya kemarin ikut ujian skd cpns di Donohudan Boyolali dan Alhamdulillah l...

- Puput Mulyono -

baru kasih testimoni. Aku yg selalu nga lulus TIU tes CPNS sebelumnya dan saat try out.. ternyata lu...

- Achmad Syakur Fahri -

Persiapaan TPA di Smart Genius bagus dan kompeten. Saya dapat rekomendasi les ini dari teman saya. T...

- M. Firman Maulana -

Yang mau persiapan TPA di sini saja, sangat kompeten dan pengalaman. saya sangat terbantu dengan per...

- Nur Royhana Zulfa -

Maaf baru share, sukses selalu smart genius Terima kasih saya keterima di IPDN 2020. bagi kamu yang ...

- Diva Aprilia A -

Terima kasih Smart Genius dengan layanan SmartCPNS dan SmartTARUNA saya lulus SKD CPNS dan sipencata...

- Aditya Prima Firdaus Saputra -

Persiapan Tes Potensi Akademik ppds Univ brawijaya lebih matang. latihan-latihan soal dan materi bim...

- Khumayroh Rachmawati Buana -

Belajar persiapan TPA di smart genius Indonesia jadi pilihan tepat, kamu bisa atur waktu jadwal deng...

- Mirza R.N -

rekomendasi untuk adek-adek yang ingin persiapan SPMB PKN STAN 2021. terima kasih Smart Genius dalam...

- Aditya Nurfaizi -

Saya ambil bimbingan persiapan Tes Potensi Akademik (TPA) untuk ujian PPDS Kedokteran Undip. Super m...

- Ezra Endria Gunadi -

Bimbingan persiapan CPNS luar biasa sip. Bener2 dibimbing dengan baik, yang awalnya ga ngerti apa2 j...

- Akhdiyan Setiyorini -

Terima kasih smart genius atas bimbingan nya untuk persiapan SPMB PKN STAN 2019. Alhamdulillah saya ...

- Adi Kusuma - D3 Akuntansi PKN STAN 2019 -

Hai smart genius. Les persiapan spmb PKN STAN di smart genius benar-benar dibimbing sampe h-1 tes. S...

- Arfan Dias -

Baru sempet kasih testimoni nih. Hehehe\r\nTerimakasih smart genius untuk les TPA untuk kuliah lanju...

- Ryan - PNS Bea Cukai Semarang -

Alhamdulillah keterima di kedokteran PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin UNDIP 2019. \r\nRekomenda...

- Nurina Ayuningtyas -

Saya ambil les Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris privat. Les nya asyik, fleksibel atur waktuny...

- Putri Novika Anggraeni -

Terima kasih Bimbel Smart Genius. Saya lebih lancar bahasa inggrisnya sekarang, Les paket Bahasa Ing...

- Muhammad Farras Razin P -

Maaf nih baru kasih testimoni, hehe.\r\nAlhamdulillah saya lolos sbmptn 2018 melalui program les di ...

- Safira -

Persiapan TPA di Bimbel Smart Genius membantu saya lebih mudah memahami soal-soal TPA. Tentornya sip...

- Eprilia Mukaromah -

Aku kasih testimoni terbaik untuk Smart Genius. Alhamdulillah saya lulus SMA dan sekarang lanjut kul...

- Hafizha Rasyidina -

Tentornya sesuai dengan kriteriaku, asyik, mudah memahami, dan pelayanannya mba CS nya pun cepat tan...

- Talitha Athaya -

Alhamdulillah keterima di kedokteran PPDS Radiologi UNDIP 2018. Berkat bantuan SMART GENIUS dalam me...

- Ardiga Israchmadi -

Terima kasih Smart Genius, nilai matematika anak saya sangat memuaskan. yang sebelumnya dibawah rata...

- Ibu dek Maiza Larasasih -

Cuman di smart genius yang menyediakan les TPA baik untuk S1/S2/S3 ataupun CPNS. sipp pokoknya, suks...

- Rhisma Kharolina Kosasih -

wuenak sekali pengajarnya. :), pelajaran IPA yang susah menjadi gampang. terima kasih smart genius u...

- Intan Mevla Sarsetyo -

Terima kasih Smart Genius, tentornya asik ngajarnya, mau lanjut lagi semester depan\r\n:)...

- Loveva Degma Bunga -

Terima Kasih Bimbel Smart Genius. Tentornya asik, mudah mengerti apa yang diajar. Latihan soal dan b...

- Rafeyfa Ammara Wijaya -

Belajar di Smart Genius makin Asyik dan Seru. Fisika yang sulit menjadi makin mudah dipahami. - pro...

- Thifani Tiara Ranti -

belajar privat persiapan UAS menjadi lebih mudah dengan Bimbel Smart Genius. persiapan UAS matematik...

- Albertus Bagas -

Asyik. Bisa les di mana aja. Liburan bisa belajar privat persiapan UAS. Sukses Bimbel Smart Genius....

- Brigitta Vania -

wow,, berkat to online smart genius, saya bisa mengasah kemampuan saya untuk lebih semangat lagi mem...

- Daniel -

Try out bimbel smart genius sangat membatu saya untuk mengetahui seberapa kemampuan saya dalam menge...

- Roshinta Oktafiana -

Terima kasih Bimbel Smart Genius. Les TPA membantu saya lebih mudah mengerjakan soal2 tes TPA pascas...

- Ardiga Israchmadi -

Try Out USM PKN STAN nya sangat membantu memberi gambaran tentang USM PKN STAN. Sukses terus Bimbel...

- Nurjaya -

Saya Ayu, lulusan Hukum UNDIP. saya mengikuti les privat persiapan Tes Potensi Akademik (TPA) Bappen...

- Wahyu Tri -

Pengajarnya enak menjelaskan. jadi mudah mengerti materi yang disampaikan. :) 👍👍👍👍👍 ...

- Laura -

Baru ingat isi testimoni. hehehe.. Terima kasih bimbel smart genius atas pelayanan tentor sainsnya. ...

- Febi -