Otak Pada Manusia
PENGERTIAN OTAK
Otak adalah sebuah pusat sistem saraf pada vertebrata serta banyak beberapap invertebrata lainnya. Otak adalah organ yang luar biasa, bekerja mengkoordinasikan seluruh yang terjadi di dalam tubuh kita, kepribadian, metabolisme, tekanan darah, emosi, hormon, ingatan, bekerja melebihi komputer manapun di dunia ini. Kelainan kecil pada otak akan mempengaruhi aktifitas tubuh, karenanya kita harus selalu menjaga nutrisinya dan menjaga kesehatannya dan mengembangkannya.
Otak manusia mempunyai berat 2% dari berart badan orang dewasa (3 pon), menerima 20% curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kkal energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhdap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia. Berhenti dalam beberapa menit, merusak permanen otak. Hipoglikemia yang berlangsung berkepanjangan juga merusak jaringan otak.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak terbentuk dari dua jenis sel: glkia dan neuron.
Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Nerotransmitter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vetebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri dari 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinasikan sebagian besar, gerakan, sifat dan fungsi tubuh homeostasis seperti denyut pada jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan dan suhu tubuh.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA yang merupakan asam arakidonat (AA) dan asa, docosahexaenoic (DHA) yang terletak di posisi Sn2 molekul phosphoglycerides dalam membran sel neuron. PUFA terlepas dari phosphoglycerides oleh fosfolipase PLA-2 stimulasi. Molekul AA dirilis akan diproses oleh enzim cyclo oxygenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim oxygenase lipo untuk membentuk hidoksi senyawa turunan dan leukotriena.
BAGIAN-BAGIAN OTAK MANUSIA
1. Otak besar (cerebrum)
Otak besar adalah sebuah bagian yang terbesar pada organ otak. Otak besar adalah suatu bagian yang membedakan antara otak manusia dengan otak binatang. Dengan otak besar, manusia bisa berpikir, mengendalikan pikiran, berbisacara, dan mengingat. Suatu kecerdasan seseorang juga turut diukur berdasarkan sebuah kemampuan otak besar.
Otak besar terbagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, yaitu :
- Lobus Frontal
Lobus frontal adalah sebuah bagian otak besar yang menduduki suatu bagian terdepan dari struktur otak besar. Lobus temporal mempunyai hubungan dengan perilaku manusia, seperti kemampuan dalam bergerak, kognitif, perencanaan, penyelesaian masalah, kreativitas, pusat kontrol perasaan, seks dan dala kemampuan berbahasa. - Lobus Parietal
Lobus parietal adalah sebuah bagian otak besar yang berada di tengah. Lobus parietal yang berhubungan dengan sebuah proses sensorik tubuh berupa tekanan, sentuhan, rabaan, dll - Lobus Occipital
Lobus occipital adalah suatu bagian otak besar yang berada paling belakang. Bagian otak besar ini mempunyai sebuah hubungan dengan penglihatan (visual) manusa, yang sehingga tubuh mampu membedakan segala hal yang dilihat oleh sebuah mata. - Lobus temporal
Lobus temporal adalah suatu bagian otak besar yang berada di bagian samping kiri dan kanan otak. Lobus temporal yang berhubungan dengan suara (verbal) manusia, sehingga dengan adanya sebuah lobus temporal ini, manusia bisa berbicara serta membedakan berbagai bahasa yang digunakan
2. Otak kecil (cerebellum)
Otak kecil adalah suatu bagian otak yang berada di bawah lobus occipital otak besar, yang tepatnya di bagian belakang kepala, dan otak kecil ini berhubungan dengan leher bagian atas. Otak kecil mempunyai hubungan dengan suatu fungsi gerakan manusia, seperti dalam mengontrol gerakan manusia, mengontrol gerak koordinasi antar otot, untuk engatur keseimbangan tubuh, dan untuk mengatur sikap dan posisi tubuh. Tanpa adanya suatu otak kecil, maka bisa dibayangkan betapa sengsaranya hidup manusia. Gerakan akan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, yang sehingga mengakibatkan seseorang tidak bisa menggunakan fungsi otot-ototnya untuk melakukan aktivitas.
3. Batang otak (brainsteam)
Batang otak adalah bagian otak yang tidak kalah penting dengan otak besar dan otak kecil. Batang otak berada di leher bagian atas dan memanjang hingga sampai ke sumsum tulang belakang manusia. Batang otak untuk mengatur fungsi dasar manusia, seperti dalam mengatur proses pernapasan, proses denyut jantung, serta proses kerja ginjal, dan hal lain yang vital bagi manusia. Oleh sebab itu, di dalam medis dikenal dengan mati batang otak, yaitu sebuah keadaan cederanya batang otak yang mengakibatkan orang tersebut mati bilogis.
Batang otak terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Otak tengah (mesencephalon), adalah suatu bagian batang otak yang menjadi penghubug antara otak besar dan otak kecil. Otak tengah yang berhubungan dengan sebuah proses penglihatan pada manusia.
- Medulla oblongata adalah suatu titik awal dimulainya suatu saraf yang akan menuju ke tulang belakang yang sehingga seterusnya akan dilanjutkan ke seluruh tubuh. Medulla oblongata yang berhubungan dengan pengontrolan sebuah fungsi otomatis pada organ-organ manusia.
- Pns adalah sebuah batang otak yang terletak di bawah pada medulla oblongata dan untuk mengatur serta meneruskan segala informasi ke bagian otak yang lain.
4. Sistem limbik
Sistem limbik adalah suatu bagian otak yang terletak di tengah-tengah otak. Komponen sistem limbik yaitu hipotalamus, thalamus, amigdala, korteks limbik, dan hippocampus.
Sistem limbik adalah suatu bagian otak yang berhubungan dengan alam sadar manusia. Yaitu seperti pusat emosi, pusat data, pusat haus, pusat lapar, pusat dorongan seks,d an lain sebagainya. Bahkan ledoux mengistilahkan sistem limbik sebagai wadah duduk segala nafsu manusia, sebagai tempat penghargaan, kejujuran dan tempat bermuaranya sebuah cinta benci.
STRUKTUR OTAK
Otak manusia terbentuk melalui dua buah sel, yaitu sel glia dan sel neuron. Glia ialah sebuah sel untuk melindungi neuron, atau bisa disebut jugs dengan sel pelapis neuron. Sedangkan pada sebuh sel neuron yaitu sel saraf yang membawa sebuah informasi yang dibutuhkan tubuh ke otak. Neorun membawa informasi tersebut ke dalam bentuk potensial aksi.
Antara neuron yang satu dengan neuron yang lain saling berhubungan yang sehingga bisa diibaratkan sebagai rantai yang tidak pernah terputus. Neuron yang satu akan membawa sebuah informasi yang berupa potensial aksi ke neuron yang lainnya dengan turut serta membawa sebuah bahan kimia yang disebut dengan sebuah neurotransmitter. Neurotransmitter ini dibawa dan dikirimkan melalui sebuah sinapsis (sebuah celah antara neuron). Manusia atau bahkan makhluk hidup lain memiliki ratusan bahkan jutaan neuron yang saling terkait untuk membawa semua macam informasi ke otak.
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN OTAK
Tanpa adanya organ otak, manusia tidak bisa hidup dan berkembang. Hal ini dikarenakan fungsi otak sangat penting bagi tubuh. Berikut fungsi otak manusia, antara lain yaitu :
- Otak memiliki fungsi sebagai sebuah pusat regulasi guna melakukan sebuah aktivitas seperti, yaitu kognisi, dalam menyelesaikan masalah, untuk merangsang kreativitas manusia, dalam membuat perencanaan, untuk mengontrol perasaan, dalam berbahasa secara umum, dalam memberikan penilaian, dan lain sebagainya.
- Fungsi otak sebagai alat sensor terhadap suatu perasaan, misalnya seperti tertekan, untuk merespon segala sentuhan, tekanan, serta dalam menghasilkan rasa sakit.
- Sebagai sebuah Alat dalam menerjemahkan sebuah verbal yang sehingga bisa mendengar, menangkap serta memaknai sebuah informasi dan bisa menangkap bahasa dalam bentuk suara.
- Sebagai Pusat dalam mengatur semua gerakan koordinasi antar otot pada tubuh dan pengaturan dalam sebuah keseimbangan, yang sehingga seseorang dapat untuk bergerak dan tidak terjatuh.
- Sebagai pusat masuknya semua informasi visual untuk diterjemahkan ke dalam sebuah bentuk penglihatan yang sesuai dengan bentuk aslinya.
- Otak mempunyai fungsi sebagai penerjemah visual manusia, seperti dalam membesarkan atau mengecilkan sebuah pupil mata, yang menggerakkan bola mata, serta untuk mengatur gerakan tubuh manusia.
- Sebagai dalam pengontrolan terhadap fungsi otomatis otak, contohnya seperti untuk mengatur detak jantung, mengatur sebuah pernafasan, mengatur sirkulasi peredaran darah, serta dalam mengatur sebuah sistem pencernaan.
- Untuk penjaga tubuh baik itu dalam keadaan tertidur maupun dalam keadaan sedang terjaga.
- Otak juga Menghasilkan sebuah perasaan, emosi, menciptakan rasa lapar, dalam pengaturan sebuah produksi hormon, untuk merangsang sebuah perasaan senang, menciptakan rasa haus, mengatur metabolisme tubuh, memelihara homeostasis, serta dalam mengatur memori jangka panjang manusia.
JENIS PENYAKIT OTAK
1. Meningis
Pada kondisi ini, infeksi dan peradangan terjadi pada bagian meninges. Bagian ini terdiri dari tiga lapisan pelindung yang mengelilingi otak, saraf tulang belakang, serta cairan serebrospinal yang ada di antara dua bagian tersebut
Seringnya, meningitis dikarenakan oleh infeksi dari kuman, virus dan jamur. Selain itu, penyakit tertentu juga dapat menjadi pemicu, misalnya tuberkolosis. Infeksi meningitis sering memunculkan gejla, seperti sakit kepala, perubahan status mental, sering merasa bingung, mual muntah, demam, leher terasa kaku, hingga sensitif terhadap paparan cahaya. Tapi biasanya, gejala awal yang pertama muncul sesudah kuman menginfeksi yaitu nyeri otot, lemas, dan terjadi penurunan berat badan secara signifikan.
Meningitis juga dapat menyerang bayi, dan menunjukkan beberapa gejala seperti bagian lunak di kepala alias fontanel menonjol, bayi lemas, rewel, dan demam. Kondisi ini harus cepat ditangani dengan tepat supaya terhindar dari dampak yang tak diinginkan, seperti kecacatan dan kematian.
2. Ensefalitis
Pada ensefalitis, peradangan erjadi di jaringan otak akibat dari serangan virus atau bakteri dan jamur. Seringnya kondisi ini dikarenakan oleh infeksi dari jenis virus, seperti virus herpes simpleks, varisela atau cacar air dan campak.
Ensefalitis seringnya terjadi bersamaan dengan meningitis dan dikenal dengan sebutan meningoensefalitis. Gejala yang sering timbul hampir menyerupai radang selaput otak (meningitis). Tapi pada kondisi ini, pengidapnya juga berpotensi mengalami kejang, sulit menggerakkan tubuh, hingga kesulitan bicara. Penyakit ini sering menyerang bayi dan orang tua, atau orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah.
3. Abses Otak
Abses otak merupakan infeksi yang terjadi akibat akumulasi dari berbagai infeksi yang disebabkan serangan virus atau karena hal lain. Kondisi ini bisa terjadi di manapun, yang masih berada dalam sistem saraf pusat. Untuk menangani kondisi ini, pemberian antibiotik dilakukan untuk membunuh bakteri. Prosedur lanjutannya yaitu penyedotan cairan abses dengan operasi juga akan dilakukan.
Salah satu organ yang sangat penting didalam tubuh manusia karena berperan dalam pusat regulasi untuk melakukan sebuah aktivitas atau bergerak, kognisi, mampu membuat perencanaan, mampu menyelesaikan masalah, untuk memberikan penilaian, merangsang sebuah kreativitas pada manusia, mengontrol perasaan, serta untuk mengontrol perilaku yang berhubungan dengan seksual dan juga mampu berbahasa secara umum.
Belum Ada Komentar